Pematangsiantar, MISTAR.ID

Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Pematangsiantar siap menerapkan pelayanan kelas rawat inap standar (KRIS). Pimpinan Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Pematangsiantar dr Flora Maya Damanik mengatakan kini Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) sudah siap menerapkan KRIS. Sebab, 12 kriteria ruang KRIS telah dipenuhi oleh rumah sakit sejak awal bermitra dengan BPJS Kesehatan.

"Saya kira lebih dari 70 persen sudah siap ya, karena memang sosialisasinya sudah cukup lama, jadi teman-teman sudah mempersiapkan ini. Hanya, mungkin proporsinya yang agak berbeda," ujarnya kepada Mistar.id, Rabu (18/6/2025).

Proporsi berbeda yang dimaksud Flora yakni patokan minimal 40 persen kamar KRIS di rumah sakit swasta, sedangkan pasien penerima jaminan kesehatan bisa lebih dari 50 persen sehingga diperlukan perombakan-perombakan ruangan di beberapa rumah sakit swasta.

Dia mengaku dalam memenuhi kriteria KRIS tersebut, rumah sakit swasta tidak memperoleh bantuan dari pemerintah sehingga berdampak ke sebagian rumah sakit.

"Kami di swasta tidak ada satupun insentif pemerintah terkait dengan kelas standar ini, jadi memang akan ada beberapa rumah sakit yang tempat tidurnya akan berkurang kalau (rumah sakit) dia tidak mampu menambah kamar perawatan," ujarnya.

Flora menambahkan adapun 12 indikator yang harus dipenuhi, seperti luas bangunan, ventilasi udara, pencahayaan, suhu ruangan, serta ruangan yang dibagi berdasarkan jenis kelamin dan jenis penyakit.

Fasilitas lain yang harus tersedia adalah nakas per tempat tidur, kamar mandi dalam ruang rawat inap yang memenuhi standar aksesibilitas, serta outlet oksigen. "Satu ruang rawat inap maksimal empat pasien yang dilengkapi dengan tirai atau partisi," ucapnya. (Abdi/hm18)