MISTAR.ID

Sejumlah negara di Asia kembali melaporkan lonjakan kasus Covid-19 sejak Mei 2025. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, peningkatan kasus terutama terjadi di kawasan Mediterania Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.

WHO mengimbau seluruh negara untuk menerapkan pendekatan terpadu berbasis risiko guna merespons peningkatan tersebut. Dilansir dari CNNIndonesia, berikut ini perkembangan situasi Covid-19 di beberapa negara Asia:

1. China

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) melaporkan 168.507 kasus Covid-19 sepanjang April. Seluruh sampel yang dianalisis merupakan varian Omicron, dengan subvarian dominan XDV.

Ahli epidemiologi Zhong Nanshan menyatakan puncak gelombang infeksi terjadi pada Mei dan diperkirakan menurun pada Juni. Provinsi selatan tercatat sebagai wilayah dengan peningkatan tertinggi. Masyarakat, terutama lansia, diminta segera mencari perawatan dalam 48 jam jika bergejala.

2. Thailand

Thailand menjadi negara dengan kasus terbanyak yang dilaporkan ke WHO, yakni 69.200 kasus sepanjang April hingga Mei.

Pemerintah merespons dengan memperluas layanan kesehatan digital, menyediakan konsultasi telemedicine gratis, serta mendistribusikan obat-obatan melalui aplikasi pemerintah seperti Mordee dan SaluberMD.

3. Korea Selatan

Korea Selatan mencatat sekitar 100 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit selama sebulan terakhir. Wakil Dirjen Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan, Lee Han Kyung, mengimbau warga lanjut usia dan penghuni fasilitas berisiko tinggi segera menerima vaksinasi.

Pemerintah menyebut fluktuasi kasus dipengaruhi oleh mobilitas penduduk dan penurunan kepatuhan terhadap protokol kebersihan.

4. Malaysia

Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan 8.609 kasus aktif pada Mei. Para ahli memperingatkan potensi lonjakan kasus selama libur sekolah 29 Mei-9 Juni.

Ahli virologi Kumitaa Theva Das menyoroti varian JN.1 sebagai penyebab utama, yang merupakan turunan Omicron dan sudah terdeteksi di Malaysia sejak beberapa tahun lalu.

5. Singapura

Singapura mencatat sekitar 14.200 kasus Covid-19 pada awal Mei, naik lebih dari 11.000 kasus dibanding minggu sebelumnya. Meski jumlah rawat inap meningkat, Kementerian Kesehatan menyatakan situasi masih terkendali. Vaksinasi tambahan dianjurkan bagi lansia dan kelompok rentan.[]