Saturday, June 28, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

IDAI Sumut: Kualitas Pendidikan Kedokteran Masih Belum Merata

journalist-avatar-top
Sabtu, 28 Juni 2025 15.43
idai_sumut_kualitas_pendidikan_kedokteran_masih_belum_merata

Ketua IDAI Sumut, dr Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A (K). (f:berry/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara (Sumut), dr Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A (K) melihat dan menilai bahwa, kualitas pendidikan kedokteran di seluruh Indonesia masih belum merata.

"Saat ini kita ada 117 Fakultas Kedokteran (FK), yang tersebar di wilayah Indonesia. Kemudian standar pengajaran maupun kapasitas para tenaga pendidik belum memenuhi harapan," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Mistar, Sabtu (28/6/2025).

Alumni FK USU itu mengatakan, untuk apa menambah FK lagi di Indonesia, jika biaya pendidikan kedokteran semakin mahal dan semakin sulitnya masyarakat mengenyam pendidikan tersebut.

"Harusnya turunkan biaya kuliah pendidikan kedokteran di FK. Sebaiknya juga tingkatkan mutu pendidikan di FK Indonesia, dimana sudah memiliki lebih 100 FK," tuturnya.

Dokter Columbia Asia Hospital tersebut mengatakan, penambahan institusi pendidikan kedokteran bukan solusi jangka panjang, tetapi penurunan biaya kuliah dan peningkatan kualitas pengajaran.

"Biaya kuliah kedokteran sangat mahal dan menghambat bagi banyaknya calon dokter yang berpotensi, sehingga masyarakat membutuhkan pendidikan kedokteran yang lebih terjangkau," ucapnya.

Dijelaskan Rizky, contoh sebagai indikator, FK Indonesia belum satupun masuk di jajaran 400 perguruan tinggi terbaik dunia, sehingga kualitas pendidikan kedokteran perlu diperbaiki seluruhnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menjawab tantangan, terkait Indonesia yang masih kekurangan dokter spesialis, umum maupun tenaga medis, dengan perlunya penambahan atau memperluas jumlah FK di Indonesia. (berry/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN