Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Kasman bin Marasakti Lubis, mendukung langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) yang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Hingga 30 September 2025, jumlah kasus ISPA di Kota Medan tercatat lebih dari 30 ribu kasus.

“Langkah Dinkes Medan mengingatkan masyarakat untuk kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) sudah tepat. Penanganan ISPA tidak boleh berhenti hanya pada tataran imbauan,” ujar Kasman, Selasa (21/10/2025).

Selain itu, Kasman meminta Pemerintah Kota Medan memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan, obat-obatan, serta memperkuat peran puskesmas di setiap wilayah.

“Dinkes Medan harus terus memantau perkembangan kasus ISPA agar penanganannya optimal. Kita harap dilakukan penyemprotan desinfektan di area publik dan sekolah, serta kampanye kesehatan secara masif agar masyarakat memahami bahaya ISPA dan cara pencegahannya,” tambahnya.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan oleh tenaga medis dan kader di tingkat kelurahan. Menurutnya, langkah preventif harus dilakukan dengan cepat melalui koordinasi lintas sektor.

“ISPA bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Karena itu, kami mendorong penyuluhan di sekolah dan posyandu untuk pencegahan dini,” tegasnya.

Sebelumnya, Dinkes Kota Medan melalui surat edaran tertanggal 20 Oktober 2025 melaporkan peningkatan signifikan kasus ISPA dari 25.715 kasus pada Agustus menjadi 30.952 kasus pada September 2025.

Masyarakat diimbau kembali disiplin memakai masker, menjaga kebersihan tangan, serta menghindari paparan asap rokok dan lingkungan tidak sehat. (hm16)