Medan, MISTAR.ID

Dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan, dr Muhammad Harbi Praditya, MKed(Paru), SpP, menjelaskan kelompok masyarakat yang sehari-harinya terpapar asap atau debu, seperti petani, lebih berisiko mengalami bronkitis kronis.

“Contohnya petani yang membakar jerami atau sering menghirup asap dan debu. Kalau paparan berlangsung terus-menerus dalam jangka panjang, bisa memicu bronkitis kronis,” ujarnya kepada Mistar, Selasa (26/8/2025).

Ia menambahkan jika kondisi tersebut juga banyak ditemukan di wilayah Karo, di mana mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani.

Selain petani, pekerjaan lain yang berisiko tinggi antara lain pekerja pabrik yang terpapar asap atau debu, polisi lalu lintas yang jarang menggunakan masker, hingga peternak unggas.

“Bronkitis kronis biasanya terjadi akibat iritasi menahun pada saluran pernapasan karena paparan debu atau asap berbahaya selama bertahun-tahun,” ucapnya. (Berry/hm18)