Monday, August 4, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Cegah DBD, Puskesmas Binjai Kota Lakukan Fogging di Titik Rawan Banjir

journalist-avatar-top
Senin, 4 Agustus 2025 18.14
cegah_dbd_puskesmas_binjai_kota_lakukan_fogging_di_titik_rawan_banjir

Petugas melakukan fogging ke rumah-rumah warga di kawasan beresiko terserang DBD. (foto:bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Binjai melalui Puskesmas Binjai Kota melakukan kegiatan fogging atau pengasapan di sejumlah titik rawan banjir di Kecamatan Binjai Kota, Senin (4/8/2025) siang.

Kegiatan pengasapan ini menyasar kawasan padat penduduk, seperti Jalan T Imam Bonjol, Kelurahan Setia, yang memiliki potensi tinggi sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dua jenis nyamuk penyebab utama penyakit DBD.

Upaya Preventif dan Sosialisasi

Kepala Puskesmas Binjai Kota, dr Arlina, menjelaskan bahwa fogging merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan, terutama menjelang pergantian musim dari hujan ke kemarau yang biasanya menjadi waktu rawan peningkatan kasus DBD.

“Fogging dilakukan di sejumlah titik rawan banjir di tiap kelurahan. Kami juga memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan,” ujarnya.

Imbauan 3M Plus kepada Masyarakat

Arlina juga mengimbau masyarakat untuk aktif mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan menerapkan gerakan 3M Plus.

3M Plus yang dimaksud adalah Menguras tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum, menutup rapat tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk, dan mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng atau botol.

Selain itu, masyarakat juga dianjurkan menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan atau dikuras.

“Musim hujan sering menyebabkan genangan air, yang sangat berisiko menjadi tempat bertelur nyamuk. Pencegahan ini harus dilakukan secara kolektif agar efektif,” tuturnya. (bayu/hm27)

REPORTER: