Monday, May 19, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Alat Medis Rusak Akibat Banjir, RSUD Parapat Tetap Layani Pasien

journalist-avatar-top
Senin, 19 Mei 2025 20.02
alat_medis_rusak_akibat_banjir_rsud_parapat_tetap_layani_pasien

Pelayanan di RSUD Parapat. (f:ist/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat tetap memberikan pelayanan medis meskipun sempat terdampak banjir bandang yang melanda kawasan Parapat, Kabupaten Simalungun pada Maret lalu.

Plt Direktur RSUD Parapat, Amran Situmorang, menyatakan saat ini pelayanan di rumah sakit berjalan normal.

"Pelayanan seperti biasa masih tetap normal. Baru ada sedikit terganggu lah akibat banjir kemarin, alat kita ada beberapa yang kena. Tetapi pelayanan tetap berjalan," ujar Amran, Senin (19/5/2025).

Seperti diketahui, banjir bandang yang terjadi pada Minggu (16/3/2025), menyebabkan air bercampur lumpur melanda pusat kota Parapat. Akibatnya, sejumlah fasilitas vital, termasuk RSUD Parapat, terdampak. Unit Gawat Darurat (UGD) tergenang air, memaksa evakuasi pasien ke lantai dua demi keselamatan.

Total kerugian akibat bencana itu mencapai miliaran rupiah. Alat-alat yang rusak termasuk meja operasi, USG 4 dimensi, USG echocardiografi, treadmill, auto pulse, lampu examination, dental unit, suction pump, hepa filter, infus pump, dan bedside monitor.

Upaya pembersihan dan perbaikan fasilitas dilakukan secara intensif untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pasien serta tenaga medis. Saat ini, Amran bilang, seluruh peralatan yang rusak sedang dalam perbaikan.

"Sekarang ini kalau pengobatan yang berhubungan dengan alat yang rusak, kita rujuk ke Siantar. Seperti operasi, karena meja operasi sedang dalam perbaikan," katanya.

Banjir bandang ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di kawasan perbukitan sekitar Parapat, guna mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang. (indra/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN