Trump akan Terima Pesawat Mewah dari Qatar Mengganti Air Force One


Presiden AS Donald Trump mengatakan pesawat Boeing 747-8 akan menggantikan Air Force One yang berusia 40 tahun (Foto: Leah Millis/Reuters)
Jakarta, MISTAR.ID
Amerika Serikat disebut sedang membahas tawaran dari keluarga kerajaan Qatar untuk memasok jet jumbo mewah yang akan digunakan sebagai pesawat kepresidenan atau Air Force One.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mengisyaratkan bahwa mereka berencana untuk menerima pesawat Boeing 747-8 sebagai pengganti sementara Air Force One. Berita tersebut telah memicu peringatan dari para kritikus bahwa menerima pesawat tersebut tidak etis.
Qatar membantah dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat itu akan menjadi hadiah, dengan mengatakan bahwa pengalihan pesawat untuk "penggunaan sementara" sedang dalam pembahasan.
Juru bicara Pemerintah Qatar, Ali Al-Ansari, mengatakan tawaran itu masih dalam pertimbangan oleh Kementerian Pertahanan Qatar dan Departemen Pertahanan AS dan belum ada keputusan yang dibuat.
Namun, dalam sebuah unggahan di situs media sosialnya Truth Social pada Minggu (11/5/2025) malam, Trump tampaknya mengonfirmasi bahwa ia bermaksud menerima pesawat itu sebagai hadiah.
Dengan biaya sekitar $400 juta, itu akan menjadi salah satu hadiah paling berharga yang pernah diterima oleh Pemerintah AS.
"Jadi fakta bahwa Departemen Pertahanan mendapatkan HADIAH, GRATIS, dari sebuah pesawat 747 untuk menggantikan Air Force One yang berusia 40 tahun, untuk sementara, dalam sebuah transaksi yang sangat terbuka dan transparan, sangat mengganggu para Demokrat yang licik sehingga mereka bersikeras kita membayar, dengan HARGA TERTINGGI, untuk pesawat itu," tulis presiden dari Partai Republik itu di media sosialnya.
Sementara itu, Partai Demokrat dan pendukungnya mengatakan menerima pesawat sebagai hadiah akan tidak etis dan kemungkinan besar inkonstitusional.
"Tidak ada yang mengatakan 'America First' seperti Air Force One, yang dipersembahkan oleh Qatar," tulis Chuck Schumer, pemimpin Demokrat di Senat, di X (dulu Twitter).
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menolak klaim tersebut.
"Setiap pemberian hadiah oleh pemerintah asing selalu diterima dengan mematuhi semua hukum yang berlaku. Pemerintahan Presiden Trump berkomitmen untuk bersikap transparan sepenuhnya," katanya.
Trump mengunjungi 747-8 milik Qatar pada bulan Februari ketika pesawat itu diparkir di Bandara Internasional Palm Beach di Florida dekat resor Mar-a-Lago miliknya.
Pada saat itu, Gedung Putih mengatakan presiden melakukannya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pesawat Air Force One yang diperbarui akan dikonfigurasi.
Al-Ansari mengatakan pengaturan yang diusulkan melibatkan Qatar yang menyumbangkan jet mewah tersebut kepada pemerintah AS untuk digunakan sebagai Air Force One selama masa kepresidenan Trump.
Trump akan mengunjungi Qatar selama perjalanan ke Teluk minggu ini. Pesawat itu tidak akan diberikan atau diterima selama Trump berada di Qatar. []
Sumber: Al Jazeera
PREVIOUS ARTICLE
Banjir Besar Landa Kongo Akibat Hujan Deras, 119 Orang Tewas