Thursday, August 28, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Penembakan Massal di Sekolah Katolik Minneapolis, Dua Tewas dan Belasan Terluka

journalist-avatar-top
Kamis, 28 Agustus 2025 00.01
penembakan_massal_di_sekolah_katolik_minneapolis_dua_tewas_dan_belasan_terluka

Ilustrasi penembakan. (foto: IStockphoto)

news_banner

Minneapolis, MISTAR.ID

Insiden penembakan massal mengguncang sebuah sekolah Katolik di Minneapolis, Amerika Serikat, dan menelan korban jiwa. Peristiwa tragis ini dilaporkan terjadi pada pagi hari waktu setempat, Rabu (27/8/2025).

"Saya telah menerima pengarahan mengenai penembakan di Sekolah Katolik Annunciation dan akan terus memberikan informasi terbaru seiring berkembangnya situasi," ujar Gubernur Minnesota, Tim Walz, di platform X, dikutip dari AFP.

Penembakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran nasional akibat sejumlah laporan palsu terkait penembakan aktif di kampus-kampus, bersamaan dengan kembalinya para siswa dari liburan musim panas.

"Saya berdoa untuk anak-anak dan para guru kita yang minggu pertama sekolahnya terganggu oleh kekerasan yang mengerikan ini," ucap Walz, tanpa menyebutkan secara rinci jumlah korban.

Mengutip laporan ABC News, dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden ini, dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka. Menurut pejabat kota, pelaku telah berhasil diamankan dan situasi telah terkendali. "Tidak ada ancaman aktif terhadap masyarakat," kata mereka.

Sekolah Katolik Annunciation diketahui melayani siswa dari pra-TK hingga kelas delapan. Anak-anak kecil terlihat dievakuasi dari sekolah sambil bergandengan tangan dengan orang tua mereka, beberapa di antaranya tampak masih mengenakan seragam sekolah.

Emily Feste, salah satu kerabat siswa, mengatakan kepada afiliasi lokal ABC, KSTP, suaminya yang merupakan petugas pemadam kebakaran langsung menuju sekolah saat mendengar kabar tersebut.

"Keponakan saya sekolah di sana. Suami saya langsung berjalan kaki ke sana setelah mendapat kabar pagi ini. Baru sekitar 15 menit lalu kami mendapat kabar bahwa mereka selamat. Ini sangat mengerikan dan menakutkan," tuturnya. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN