Monday, June 23, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Menlu AS Desak China Cegah Iran Tutup Selat Hormuz

journalist-avatar-top
Senin, 23 Juni 2025 09.42
menlu_as_desak_china_cegah_iran_tutup_selat_hormuz

Selat Hormuz. (f: ist/mistar)

news_banner

Teheran, MISTAR.ID

Parlemen Republik Islam Iran setuju usulan menutup Selat Hormuz bagi seluruh aktivitas pelayaran, menyusul serangan militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran.

"Parlemen sepakat Selat Hormuz harus ditutup," ujar anggota Komisi Keamanan Nasional Parlemen Iran, Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, seperti disiarkan oleh televisi nasional Iran, Press TV, Minggu (22/6/2025).

Kowsari menambahkan, keputusan akhir mengenai penutupan selat akan ditentukan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional.

Langkah ini merupakan respons langsung terhadap serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Menanggapi keputusan ini, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, mendesak pemerintah China agar mengambil langkah dalam mencegah rencana penutupan Selat Hormuz.

"Saya mendorong pemerintah China di Beijing untuk menghubungi Iran tentang hal itu, karena mereka (China) sangat bergantung pada Selat Hormuz," kata Rubio, yang juga menjabat sebagai penasihat keamanan nasional.

Rubio menambahkan, penutupan Selat Hormuz akan berdampak luas terhadap perekonomian dunia. Bahkan, dapat menyebabkan keruntuhan ekonomi global. Tidak hanya AS, negara-negara lain akan menanggung kerugian lebih besar dibandingkan AS.

"Jika mereka melakukan itu, artinya menjadi langkah bunuh diri ekonomi. Kita memiliki pilihan untuk mengatasinya, tetapi negara-negara lain juga harus mempertimbangkannya. Itu akan merugikan ekonomi negara lain jauh lebih parah daripada ekonomi kita," ucap Rubio.

Hingga berita ini ditulis, Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan tanggapan atas pernyataan Rubio tersebut. (hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN