Macron Gugat Podcaster AS Candace Owens atas Tuduhan Istri Terlahir Laki-laki

Presiden Perancis Emmanuel Macron (kiri) bersama istrinya, Brigitte Macron. (foto: AFP)
Paris, MISTAR.ID
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron, melayangkan gugatan pencemaran nama baik terhadap podcaster asal Amerika Serikat (As), Candace Owens. Gugatan ini diajukan menyusul tudingan Owens yang menyebut Brigitte terlahir sebagai laki-laki.
Gugatan setebal 218 halaman itu didaftarkan di Pengadilan Tinggi Delaware, Rabu (23/7/2025). Dalam pernyataan resminya, pengacara keluarga Macron menyebut gugatan itu diajukan setelah Owens berulang kali mengabaikan permintaan agar ia mencabut tuduhan-tuduhan yang disebarkan lewat serial podcast dan YouTube bertajuk Becoming Brigitte.
“Ini jelas merupakan kampanye pencemaran nama baik yang disengaja, bertujuan melecehkan keluarga kami dan menarik perhatian demi keuntungan pribadi,” ujar Tom Clare, pengacara keluarga Macron, dikutip dari AFP, Kamis (24/7/2025).
Menurut penggugat, Owens tak hanya menyebut Brigitte Macron terlahir sebagai laki-laki, namun juga menyebarkan teori konspirasi lainnya.
Salah satunya adalah tuduhan bahwa Emmanuel dan Brigitte Macron adalah saudara kandung, serta Macron terpilih menjadi Presiden Prancis melalui proyek pengendalian pikiran yang dijalankan oleh CIA.
"Jika ada kasus pencemaran nama baik yang nyata dan terang, inilah contohnya," kata Clare.
Brigitte Macron yang kini berusia 72 tahun, juga telah menempuh jalur hukum di Prancis. Ia sebelumnya menggugat dua perempuan yang mengunggah video pada Desember 2021, menuduh bahwa dirinya sebenarnya adalah seorang pria bernama Jean-Michel Trogneux — nama saudara laki-lakinya.
Meski kedua perempuan itu sempat divonis bersalah pada September tahun lalu, keputusan tersebut dibatalkan oleh pengadilan banding di Paris. Brigitte kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Kasasi, pengadilan tertinggi di Prancis, pada awal Juli 2025.
Hingga saat ini, pihak Owens belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan yang dilayangkan keluarga Macron.