Lebih dari 100 Jurnalis Tuntut Akses Tanpa Hambatan ke Jalur Gaza

Warga Palestina dari Kamp Pengungsian Jabalia terlihat mengungsi dengan barang-barang mereka di tengah reruntuhan dan kehancuran menyusul serangan gencar di Gaza Utara. (Foto: Saeed MMT Jaras/Anadolu)
Gaza, MISTAR.ID
Lebih dari 100 jurnalis internasional menandatangani petisi yang menuntut akses langsung tanpa hambatan ke Jalur Gaza. menurut laporan Sky News pada Senin (4/8/2025), Petisi ini didukung oleh sejumlah jurnalis ternama dari berbagai media global.
Dalam petisi tersebut, para jurnalis menegaskan jika permintaan mereka diabaikan oleh pihak-pihak yang bertikai, mereka akan tetap berupaya memasuki Jalur Gaza “dengan cara apa pun yang sah, baik secara mandiri, kolektif, maupun berkoordinasi dengan organisasi kemanusiaan atau masyarakat sipil.”
Tuntutan ini muncul di tengah situasi konflik yang terus memburuk sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan warga Israel dan menyandera sekitar 200 orang. Serangan tersebut memicu dimulainya Operasi Pedang Besi oleh Israel.
Operasi militer Israel mencakup blokade total terhadap Jalur Gaza, termasuk penghentian pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan, serta serangan terhadap sejumlah sasaran sipil.
Hingga saat ini, konflik telah menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina dan sekitar 1.500 warga Israel. Pertempuran juga meluas ke Lebanon dan Yaman, serta memicu pertukaran serangan rudal antara Israel dan Iran.
Beberapa kali gencatan senjata sementara sempat diberlakukan, namun kekerasan kembali berlanjut. []