Saturday, July 26, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Kamboja Tembakkan Roket di Perbatasan, Tiga Warga Thailand Luka-luka

journalist-avatar-top
Kamis, 24 Juli 2025 14.09
kamboja_tembakkan_roket_di_perbatasan_tiga_warga_thailand_lukaluka

Foto yang dirilis militer Thailand menunjukkan puing-puing rumah yang rusak akibat serangan roket Kamboja di area perbatasan. (foto: AFP)

news_banner

Bangkok, MISTAR.ID

Ketegangan di perbatasan Thailand–Kamboja kembali memuncak. Militer Thailand melaporkan pasukan Kamboja menembakkan dua roket ke wilayah Thailand, melukai tiga warga sipil di Provinsi Surin, Kamis (24/7/2025).

Dalam pernyataan resminya, militer Thailand menyebut serangan itu sebagai tindakan "terarah terhadap warga sipil" dan mengecam keras serangan roket yang menghantam kawasan pemukiman di distrik Kap Choeng.

“Dua roket BM-21 menghantam area permukiman dan menyebabkan tiga warga sipil luka-luka,” tulis pernyataan militer Thailand seperti dikutip AFP.

Hingga kini, pihak pemerintah Kamboja belum memberikan tanggapan resmi atas tudingan tersebut. Namun, sebelumnya Kementerian Pertahanan Kamboja menuduh militer Thailand sebagai pihak yang lebih dahulu memulai serangan.

Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, menyebut pasukan Thailand melanggar wilayah kedaulatan negaranya dengan melepaskan tembakan lebih dulu ke arah pos penjagaan Kamboja di perbatasan Oddar Meanchey.

“Angkatan Bersenjata Kamboja hanya menggunakan hak membela diri sesuai hukum internasional untuk mempertahankan integritas wilayah kami,” ujarnya.

Menurut versi militer Thailand, bentrokan terjadi sekitar pukul 07.35 waktu setempat ketika drone milik militer Kamboja terlihat melintasi wilayah dekat Kuil Ta Muen Thom. Tak lama kemudian, enam tentara Kamboja bersenjata, termasuk satu di antaranya membawa peluncur granat, mendekat ke pagar kawat yang membatasi wilayah perbatasan.

Pasukan Thailand mengaku telah memberikan peringatan verbal, namun sekitar pukul 08.20, pasukan Kamboja melepaskan tembakan ke arah timur kuil, hanya 200 meter dari pangkalan militer Thailand.

Konflik ini menjadi babak terbaru dalam perselisihan berkepanjangan antara kedua negara terkait wilayah sengketa di sekitar kompleks kuil kuno di perbatasan, yang juga dikenal sebagai Segitiga Zamrud—lokasi pertemuan perbatasan Thailand, Kamboja, dan Laos.

Perselisihan ini telah berlangsung selama puluhan tahun dan beberapa kali berujung bentrokan militer. Ketegangan kembali meningkat sejak insiden pada Mei lalu yang menewaskan seorang tentara Kamboja.

Menyusul insiden roket terbaru ini, Kedutaan Besar Thailand di Phnom Penh mengeluarkan imbauan melalui Facebook agar seluruh warga Thailand di Kamboja segera meninggalkan negara tersebut, kecuali untuk urusan sangat mendesak. (detik/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN