Langkat, MISTAR.ID

Polres Langkat masih terus memburu pelaku penganiayaan personel Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut).

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Pandu Batubara menyatakan pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi dan telah dilaksanakan gelar perkara serta penetapan tersangka.

"Terkait progress laporan terjadinya tindak pidana penganiayaan terhadap anggota Polri dari Direktorat Narkoba Polda Sumut, sudah digelar (perkara) dan sudah tahap penyidikan dan penetapan tersangka," kata AKP Pandu.

AKP Pandu Batubara menjelaskan untuk terduga pelaku masih dilakukan pengejaran.

"Polisi juga masih melakukan pencarian barang bukti yang digunakan pelaku," ujar Pandu.

Sebelumnya, seorang anggota Polda Sumut bernama Brigadir Roni Damara Sitepu menjadi korban pembacokan saat melakukan penangkapan kasus narkoba.

Brigadir Roni mengalami luka serius akibat dibacok oleh seorang bandar narkoba saat melakukan penangkapan di Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, pada Selasa, (22/4/2025).

Awalnya, Direktorat Narkoba Polda Sumut menerima laporan dari masyarakat adanya bandar narkoba di Kabupaten Langkat. Personel melakukan penyelidikan dengan menyamar sebagai pembeli narkoba untuk menangkap pelaku RA.

Namun penyamaran yang dilakukan terendus hingga pelaku RA memberikan perlawanan yang mengakibatkan satu personel Dit Narkoba Polda Sumut mengalami luka bacok pada bagian tangannya.

Setelah menyerang petugas, bandar narkoba di Kabupaten Langkat itu melarikan diri. Sedangkan korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. (endang/hm18)