Wednesday, April 30, 2025
home_banner_first
HUKUM

Diduga Pelecehan Terhadap Mahasiswi UINSU, Ustadz AHA Dikenal Sebagai Pendakwah Andal

journalist-avatar-top
Selasa, 29 April 2025 21.31
diduga_pelecehan_terhadap_mahasiswi_uinsu_ustadz_aha_dikenal_sebagai_pendakwah_andal

Haji AL, ayah kandung dari korban. (f:matius/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Haji AL, ayah kandung dari Bunga 18 tahun, mahasiswi semester awal di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) mengisahkan jika ustadz AHA terduga pelaku pencabulan terhadap putri merupakan sosok yang dikenal baik secara religi.

Bahkan kata Haji AL, ustadz AHA kerap hadir di berbagai tempat untuk mengisi acara pendakwaan. Baik di tingkat daerah, hingga di pusat, bahkan beberapa waktu lalu. Ustadz AH pernah turut serta sebagai peserta dalam kontes dakwah yang digelar salah satu televisi swasta.

“Pelaku ini pernah di TV swasta beberapa tahun lalu, dia sebagai kontestan dakwah ceramah,” ujar Haji AL, Selasa (29/4/2025).

Menurut Haji AL, terduga pelaku ini kerap menggunakan pendekatan agama untuk mengelabui korbannya. Tidak hanya itu, pelaku juga mengatakan kepada korban jika selama ini banyak mahasiswi yang melayaninya dengan baik.

“Dia juga mengatakan jika dia sebagai dosen. Dan banyak mahasiswi perempuan memberikan pelayanan sepuas-puasnya kepadanya. Jadi kenapa korban tidak mau,” tuturnya.

Menurut Haji AL, korban dari ustadz AHA ini sudah banyak. Namun, banyak dari mereka tidak berani buka mulut lantaran nama besar pelakunya.

“Kalau dari ucapannya itu, berarti sudah banyak hari ini korban. Korban perempuan yang tidak berani untuk buka suara,” ujarnya.

Sambung Haji AL, karena ulahnya pelaku, korban (Bunga) merasa trauma setelah kejadian itu. Tidak hanya itu, korban nyaris depresi akibat perbuatan pelaku.

“Anak saya hampir depresi, setelah seminggu dipendam baru anak saya bercerita dengan kakak sepupunya, dan kakak sepupunya sempat memendam. Pada akhirnya cerita itu sampai kepada saya pada tanggal 24 kamis lalu, makanya saya bergerak,” katanya.

Diakui Haji AL, awalnya pihaknya tidak mempercayai jika ustadz AHA nekat melakukan hal seperti itu. Namun setelah penjelasan dari korban, baru kejadian itu diketahui dengan sebenarnya.

“Kita memang tidak percaya dia itu orang yang bejat dari penampilannya. Tetapi perbuatan lebih parah dari binatang,” ucapnya.

Sebelumnya, oknum ustadz yang juga disebut-sebut sebagai asisten dosen di UINSU dilaporkan ke Polda Sumut terkait kasus percobaan pemerkosaan dan pencabulan terhadap seorang mahasiswinya.

Pelaku dilaporkan dengan nomor laporan polisi nomor laporan Nomor LP/B/637/IV/2025 /SPKT/Polda Sumut tertanggal 29 April 2025. (matius/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES