Binjai, MISTAR.ID

Ratusan warga Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, kembali menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (9/9/2025), menuntut pencopotan Kepala Desa (Kades) Herianto dari jabatannya.

Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang digelar di depan Kantor Desa Tandam Hilir I. Warga menyuarakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Herianto, yang dinilai sarat dengan kepentingan pribadi dan tidak transparan dalam pengelolaan anggaran desa.

Salah seorang koordinator aksi, Muhandis Nasir, menyampaikan lima poin tuntutan warga. Pertamam, mereka mendesak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) segera mengirim surat rekomendasi pemberhentian Kades Herianto kepada Bupati Deli Serdang melalui Camat Hamparan Perak.

Kemudian meminta aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran hukum dan penyalahgunaan wewenang oleh Kades. Mendorong Muspika untuk mengungkap dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) selama masa kepemimpinan Herianto.

Selanjutnya meminta transparansi dalam penggunaan dana pembangunan desa, dan menyatakan penolakan terhadap Herianto sebagai Kades dan menuntut pemberhentiannya secara resmi.

“Kalau tidak ditindaklanjuti, kami siap menduduki kantor desa sampai ada keputusan resmi dari Bupati untuk mencopot Herianto,” ujar Muhandis.

Pantauan di lokasi, warga mulai berkumpul sejak pagi dan menyampaikan aspirasi mereka secara damai. Aksi berlangsung tertib dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.

Warga lainnya, Lasiono, menyampaikan harapan serupa. “Intinya satu, pecat Herianto. Kami sudah capek dengan semua ini,” ucapnya singkat.

Kapolres Binjai, AKBP Bambang C Utomo, yang turut hadir di lokasi aksi, mengimbau warga untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kami dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti semua laporan yang masuk sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami minta warga tetap tenang dan menjaga kondusifitas lingkungan,” tuturnya. (bayu/hm24)