Dua Minggu Bertahan, Warga Deliserdang Tuntut Kades Tandam Hilir I Dicopot

Warga menggelar aksi unjukrasa menuntut Kades Tandam Hilir I Herianto dicopot dari jabatannya. (foto:bayu/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Sudah lebih dari dua minggu warga Desa Tandam Hilir I, Kabupaten Deli Serdang, bertahan di depan kantor desa tanpa pulang ke rumah. Mereka melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar Kepala Desa Herianto segera dicopot dari jabatannya. Aksi ini terus berlanjut hingga Kamis (28/8/2025) siang.
Demi bertahan, warga bahkan membangun dapur umum di depan kantor desa. Kebutuhan logistik seperti makanan dan minuman dipenuhi lewat sumbangan warga serta para pengendara yang melintas.
Puncak Aksi: Massa Semakin Besar
Meski aksi telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, hari ini menjadi puncaknya. Massa yang hadir jauh lebih besar dari hari-hari sebelumnya. Mereka meneriakkan tuntutan dengan keras: Kades Herianto harus lengser.
Warga menyebut tidak lagi percaya pada kepemimpinan Herianto, yang dituding melakukan berbagai pelanggaran hukum dan tindakan yang merugikan masyarakat.
Koordinator Aksi: “Sudah Tidak Ada Kepercayaan”
Lasio, selaku Koordinator Aksi, menjelaskan bahwa masyarakat sudah kehilangan kepercayaan terhadap Herianto. Ia mengungkapkan, sejumlah dugaan pelanggaran hukum menjadi dasar tuntutan pencopotan.
“Tuntutannya jelas: kades harus dicopot. Sudah terlalu banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan,” ucap Lasio tegas.
Menurutnya, warga telah mengirim surat mosi tidak percaya kepada Bupati Deliserdang, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.
“Ada dugaan penistaan agama, penganiayaan anak yatim, dan pelanggaran lainnya. Tapi belum ada satu pun yang diproses hukum,” katanya.
Camat Terima Aspirasi, Pertemuan Lanjutan Pekan Depan
Massa akhirnya membubarkan diri setelah beberapa perwakilan mereka diterima oleh Camat Hamparan Perak, Guntur Nasution, untuk berdialog. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa pertemuan lanjutan akan digelar pekan depan antara warga, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta pejabat terkait lainnya.
“Aspirasi warga sudah kami terima dan akan segera kami teruskan ke pimpinan untuk mencari solusi terbaik,” ujar Camat Guntur. (bayu/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Kejari Karo Gandeng Baznas Gelar Khitanan Massal untuk 55 Anak