Friday, July 18, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Tragis! Wanita di Cisauk Dibunuh Mantan Pacar karena Tagih Utang Rp1,1 Juta

journalist-avatar-top
Jumat, 18 Juli 2025 19.30
tragis_wanita_di_cisauk_dibunuh_mantan_pacar_karena_tagih_utang_rp11_juta

Ilustrasi seorang perempuan dibunuh mantan pacar (Foto: Getty Images/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kasus pembunuhan sadis kembali menggegerkan publik. Seorang wanita berusia 22 tahun berinisial APSD ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Jasad korban ditemukan dalam kondisi membusuk, terborgol, dan mengenakan jas hujan pink di semak-semak pada Rabu (16/7/2025).

Pelaku pembunuhan tak lain adalah mantan pacarnya sendiri, RRP usia 19 tahun, yang dibantu oleh dua rekannya, IF usia 21 tahun dan AP usia 17 tahun. Aksi keji itu dilakukan pada Senin malam (7/7/2025) di Jalan Lamping Kancil, Cibogo, Cisauk.

Motif Pembunuhan: Utang dan Rasa Cemburu

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, motif utama pembunuhan adalah dendam dan sakit hati. RRP merasa tersinggung karena korban menagih utang Rp1,1 juta lewat unggahan status WhatsApp.

“Pelaku membunuh korban karena sakit hati ditagih utang dengan cara diposting di WA Story,” ujar Kombes Ade Ary, Jumat (18/7/2025).

Tak hanya itu, kemarahan pelaku makin menjadi karena korban mengunggah foto kekasih baru RRP tanpa izin, juga lewat status WhatsApp.

Penangkapan Pelaku di Tegal

Usai membunuh korban, ketiga pelaku melarikan diri dari lokasi. Namun, pelarian mereka tak berlangsung lama. Tim gabungan dari Polsek Cisauk, Polres Tangsel, dan Subditresmob Polda Metro Jaya berhasil meringkus mereka pada Kamis (17/7/2025) di Tegal, Jawa Tengah.

“Pelaku diamankan oleh tim gabungan di wilayah Tegal,” ujar Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya.

Kondisi Mengenaskan Saat Ditemukan

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk, dengan wajah yang tidak lagi dikenali, dan kedua tangan terborgol. Saksi yang menemukan jasadnya awalnya mencium bau busuk menyengat sejak Selasa malam.

“Saksi melihat semak-semak banyak lalat. Setelah dicek, terlihat kaki manusia,” jelas Dhady.

Korban masih mengenakan jas hujan pink saat ditemukan dan jasadnya tertutup oleh semak-semak, diduga untuk menyamarkan keberadaan tubuh korban.

Polisi Masih Dalami Peran Masing-Masing Pelaku

Hingga kini, polisi masih mendalami peran masing-masing pelaku dalam eksekusi pembunuhan tersebut, serta menelusuri kemungkinan motif tambahan yang melatarbelakangi aksi keji tersebut.(hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN