Binjai, MISTAR.ID

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Binjai, Senin (9/6/2025) sore, menyebabkan tembok pagar pembatas Mie Gacoan di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, roboh dan menimpa lima unit mobil milik pengunjung.

Informasi ini dibenarkan Camat Binjai Timur, Fajar, saat dikonfirmasi, Selasa (10/6/2025) siang. Ia menyebutkan hingga saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke pihak kecamatan terkait insiden tersebut.

“Saya juga baru tahu kejadian ini dari media sosial. Belum ada laporan dari warga atau pihak terkait yang masuk ke kecamatan,” ujar Fajar.

Dari pantauan di lokasi, puing-puing tembok yang roboh sudah dibersihkan, dan mobil-mobil yang sempat tertimpa telah dievakuasi. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerusakan pada kendaraan cukup signifikan.

Sebelumnya, peristiwa ini sempat viral di media sosial Instagram. Salah satu akun lokal, @seputaran.binjai, membagikan video dan foto kejadian tersebut dengan caption mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini.

Unggahan tersebut menuai berbagai komentar dari warganet. Akun @hendrosukses26 menyarankan agar pihak Mie Gacoan bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi, dan menyebut kejadian tersebut dapat digugat secara perdata maupun pidana.

“Ini bisa masuk materi gugatan hukum. Jika tidak diselesaikan secara kekeluargaan, korban bisa menempuh jalur hukum melalui kuasa hukum masing-masing,” tulisnya.

Sementara itu, akun @ramsa_18, yang mengaku berada di lokasi saat kejadian, membenarkan adanya hujan deras dan angin kencang.

“Iya min, tadi saya di sana. Hujannya deras banget, anginnya juga kencang. Temboknya kayaknya nggak kuat nahan angin, jadi roboh,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen Mie Gacoan terkait insiden tersebut. Warga dan warganet berharap pihak restoran segera memberikan klarifikasi dan solusi terhadap para pemilik mobil yang mengalami kerugian. (bayu/hm24)