Saturday, September 6, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Tambang Padas Longsor di Asahan, Tiga Warga Tewas Diduga Akibat Aktivitas Ilegal

journalist-avatar-top
Sabtu, 6 September 2025 15.46
tambang_padas_longsor_di_asahan_tiga_warga_tewas_diduga_akibat_aktivitas_ilegal

Tambang Padas Longsor di Asahan, Tiga Warga Tewas Diduga Akibat Aktivitas Ilegal

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Peristiwa tragis kembali terjadi di Dusun I Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan. Sebuah tambang padas longsor dan menewaskan tiga orang pekerja pada Sabtu (6/9/2025). Aktivitas tambang tersebut diduga ilegal dan tidak berizin.

Ironisnya, insiden serupa juga pernah terjadi di lokasi yang sama pada bulan September tahun 2023 lalu. Namun, aktivitas tambang di kawasan itu disebut masih terus berlangsung hingga akhirnya kembali menelan korban jiwa.

Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, mengungkapkan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Unit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Asahan untuk mendalami peristiwa ini, termasuk memintai keterangan saksi-saksi serta pihak penanggung jawab tambang,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan polisi, longsor bermula saat sejumlah pekerja tengah memindahkan batu padas ke dalam truk Colt Diesel BK 8964 LV menggunakan palu atau godam. Tiba-tiba, tebing batu padas runtuh dan menimpa para pekerja.

Dari hasil pemeriksaan medis, ketiga korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala serta memar di sekujur tubuh.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya dua buah palu, bongkahan batu yang masih berlumuran darah, dan satu unit truk Colt Diesel BK 8964 LV.

Wakil Bupati Asahan, Rianto, yang meninjau langsung lokasi longsor menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. Ia menegaskan pemerintah daerah tidak akan menoleransi keberadaan tambang ilegal.

“Pemerintah Kabupaten Asahan juga akan segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk mengusut tuntas penyebab serta pihak-pihak yang bertanggung jawab. Aktivitas tambang ilegal yang membahayakan keselamatan warga tidak dapat ditoleransi dan akan ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Rianto.

Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi akibat aktivitas pertambangan tanpa izin di Kabupaten Asahan. Warga berharap aparat benar-benar menindak tegas pihak-pihak yang terlibat agar kejadian serupa tidak lagi terulang.(Perdana/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN