Ruangan Cuci Darah RSUD Amri Tambunan Terbakar, Keluarga Pasien Panik Berlarian Keluar

Proses pemadaman di RSUD Amri Tambunan oleh petugas damkar.(foto:sembiring/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Kepanikan melanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (25/7/2025), ketika ruang cuci darah di lantai dua tiba-tiba terbakar. Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik pada unit pendingin ruangan (AC).
Kebakaran ini memicu kepanikan di antara pasien, keluarga pasien, serta petugas rumah sakit. Banyak di antaranya berhamburan keluar menuju area parkir demi menghindari bahaya.
Api Berasal dari Plafon Ruang Cuci Darah
Menurut informasi yang dihimpun, sebelum api muncul, terlihat asap tebal dari plafon ruangan. Lokasi AC yang berada di langit-langit ruang sempit lantai dua memperlambat proses pemadaman awal. Untungnya, api tidak sempat meluas.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Petugas berhasil menjinakkan api sebelum menjalar ke ruangan lain. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat meskipun situasi sempat menegangkan.
"Setelah dilakukan pemadaman menyeluruh pada bagian ruangan yang terbakar, kami pastikan api sudah padam total," ujar Feri, petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
Keluarga Pasien Panik, Evakuasi Dilakukan Spontan
Beberapa keluarga pasien mengaku terkejut dan panik saat mengetahui terjadi kebakaran di lantai dua rumah sakit.
"Awalnya kami pikir itu suara sirine ambulans. Tapi ternyata sirine mobil pemadam kebakaran. Kami langsung lari keluar," kata Anggi dan Sariawati, dua ibu rumah tangga asal Kecamatan Tanjung Morawa, yang sedang menjaga keluarga mereka yang dirawat.
Mereka mengaku buru-buru turun dari lantai dua menuju area parkir mobil begitu mendengar kabar soal kebakaran.
Tidak Ada Korban Jiwa
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada laporan korban luka maupun jiwa. Pihak rumah sakit juga tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap instalasi listrik di seluruh ruangan guna mencegah kejadian serupa. (sembiring/hm27)