Polsek Labuhan Ruku Tangkap Jukir Liar di Pelabuhan Ujung Bom Tanjung Tiram

Pelaku (kanan) yang tertangkap tangan meminta uang parkir diperiksa petugas. (f: ist/mistar)
Batu Bara, MISTAR.ID
Aksi premanisme berkedok juru parkir (jukir) liar yang meresahkan pengunjung Pelabuhan Ujung Bom, Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara akhirnya mendapat respons tegas dari aparat kepolisian.
Seorang pria berinisial AK, 38 tahun, warga Desa Bandar Sono, Kecamatan Nibung Hangus, ditangkap Unit Reskrim Polsek Labuhan Ruku saat sedang melakukan pungutan liar kepada pengunjung pelabuhan, Rabu (11/6/2025) sore.
Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku, Ipda BZ Damanik, membenarkan penangkapan tersebut.
"Kami mengamankan seorang jukir liar yang memungut uang dari pengendara dengan dalih biaya parkir. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Batu Bara," ujarnya, Kamis (12/6/2025).
Damanik mengatakan dalam beberapa hari terakhir, media sosial ramai membahas keluhan pengunjung terkait praktik parkir liar yang disertai dengan tindakan merusak kendaraan dan pencurian barang di dalam mobil.
"Sejauh ini, belum ada korban yang melapor secara resmi. Namun, kami mengimbau agar masyarakat yang mengalami pungli atau perusakan dan pencurian segera melapor ke Polsek Labuhan Ruku agar bisa kami tindaklanjuti," katanya.
Salah satu video yang beredar di media sosial menunjukkan keluhan pengunjung yang diminta membayar parkir sebesar Rp100.000 untuk tiga unit mobil, namun tetap mengalami kerugian. Beberapa mobil dilaporkan mengalami kaca pecah dan kehilangan barang berharga, meskipun uang parkir telah dibayarkan.
Peristiwa ini turut mendapat perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Batu Bara, Rusli, yang menyayangkan terjadinya aksi premanisme di lokasi yang juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata lokal.
"Saya berharap pihak kepolisian dan instansi terkait dapat memperketat pengamanan serta menertibkan semua bentuk premanisme di sekitar Pelabuhan Ujung Bom. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali," ucap Rusli. (ebson/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Warga Sinehu Dairi Dihebohkan Penemuan Mayat di Sungai Lae Renun