Polres Asahan Musnahkan 50 Kg Sabu, Diungkap Dua Bulan

Kapolres Asahan memimpin pemusnahan dengan memasukkan barang bukti ke dalam mesin insenerator. (Foto : Perdana / Mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Polres Asahan mengungkap dan memusnahkan 50 kilogram narkotika jenis sabu, menggunakan mesin insinerator pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, di halaman Mapolres Asahan.
Pemusnahan dilakukan setelah seluruh sabu melalui proses verifikasi dan uji laboratorium oleh Labfor Polda Sumatera Utara.
“Barang bukti ini berasal dari tiga laporan Polisi, dengan empat orang tersangka laki-laki yang kini telah ditahan dan diproses secara hukum,” kata Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi.
Rinciannya, sabu berasal dari tiga kasus besar yang diungkap antara Mei hingga Juni 2025. Dari tersangka AAS disita 110,78 gram, dari FW dan A sebanyak 40.000 gram, dan dari WS sejumlah 10.000 gram. Setelah disisihkan untuk kepentingan penyidikan dan pembuktian di laboratorium, total sabu yang dimusnahkan mencapai 49.712,27 gram.
Kapolres Afdhal Junaidi yang memimpin langsung kegiatan tersebut menegaskan bahwa pemusnahan ini adalah bukti nyata keseriusan aparat dalam memberantas narkoba.
“Pemusnahan hari ini merupakan bukti nyata bahwa kami tidak main-main dalam perang melawan narkoba. Barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil pengungkapan kasus besar yang jika beredar di masyarakat, bisa merusak ribuan generasi muda,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi peran penting berbagai pihak dalam mendukung kinerja kepolisian, mulai dari unsur Kejaksaan, Pengadilan, TNI, hingga tokoh masyarakat.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Sergai Musnahkan Sabu
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dengan seluruh elemen sangat penting agar jaringan peredaran narkotika ini bisa dihentikan. Oleh karena itu, kami juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait narkoba,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan jajarannya akan terus memperkuat pengawasan, penyelidikan, dan penindakan terhadap jaringan pengedar narkotika, terutama yang memanfaatkan jalur perairan Asahan sebagai pintu masuk barang haram dari luar negeri.
“Kami fokus menutup celah peredaran, khususnya jalur laut yang kerap digunakan sebagai pintu masuk narkoba dari Malaysia,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat bahwa Polres Asahan serius dalam menjaga generasi muda dari ancaman narkotika dan terus memperkuat kolaborasi untuk memutus rantai peredaran barang haram tersebut di wilayah hukum mereka. (Perdana/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Curi Motor Korban Kecelakaan, Pria ini Babak Belur Dihajar Massa