Sunday, September 14, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Pilu Mahasiswa Semester Akhir USU, Laptop Berisi Skripsi Dicuri Komplotan Maling di Cafe

journalist-avatar-top
Minggu, 14 September 2025 16.03
pilu_mahasiswa_semester_akhir_usu_laptop_berisi_skripsi_dicuri_komplotan_maling_di_cafe

Seorang perempuan berbaju cokelat membawa tas korban terekam CCTV di cafe.(foto: tangkapan layar/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Komplotan pencurian terekam CCTV melancarkan aksinya di salah satu cafe kawasan Pancing, Medan Tembung, Sabtu (13/9/2025) malam.

Para pelaku yang ditaksir sebanyak 10 orang melancarkan aksinya dengan modus mendatangi cafe dan mengobrol soal perkuliahan. Saat salah seorang konsumen lengah, komplotan itu dengan sigap membawa kabur barang berharga milik korban.

Kejadian itu dialami Azi, 24 tahun, warga Jalan Surya Haji, Laut Dendang. Ia mengaku kehilangan satu unit laptop yang didalamnya berisi skripsinya.

Diceritakannya, saat itu mahasiswa akhir Universitas Sumatera Utara (USU) itu sedang nongkrong. Di sana, ia bertemu beberapa orang temannya dan membahas hal-hal terkait bangku perkuliahan.

Tak berapa lama, komplotan terduga pelaku pun tiba dan seolah-olah menguasai situasi. Dari rekaman CCTV, para terduga pelaku itu terlihat hilir mudik di cafe membuat suasana sedikit tidak kondusif. Bahkan mereka bercengkrama dan ngobrol dari dalam hingga ke luar cafe.

"Saya sudah nongkrong di cafe itu selama setahun belakangan. Sebelumnya tidak pernah terjadi apa-apa. Jadi saat itu, saya kebetulan ke minimarket membeli sesuatu dan meninggalkan tas saya," ujar Azis, Minggu (14/9/2025).

Saat berada di luar cafe, komplotan pelaku pun melancarkan aksinya. Salah seorang dari pelaku yang mengenakan kemeja hitam, terlihat mengambil tas Azis yang berisikan laptop dan barang-barang lainnya. Pria itu pun meletakkan tas itu di bagian depan cafe, persis di samping seorang perempuan mengenakan baju cokelat.

"Saya sekitar 25 menit keluar. Selain ke minimarket saya juga ke ATM. Dari CCTV itu juga terlihat yang pakai baju liris hitam putih seperti memberi kode kepada teman-temannya yang lain," tuturnya.

Melihat situasi aman, satu persatu komplotan pelaku meninggalkan cafe tersebut. Terakhir, perempuan yang duduk di bagian depan cafe membawa tas milik mahasiswa fakultas teknik itu.

"Mereka sekitar 10 orang. Yang membawa tas dari dalam keluar yang pakai kemeja hitam. Yang bawa tas keluar cafe perempuan baju cokelat," ujarnya.

Pulang dari minimarket, Azis mengetahui tasnya telah raib. Ia pun menanyakan ke beberapa temannya yang juga nongkrong di sana. Namun tak satu pun mengaku memperhatikan tasnya. Begitu juga dengan para pekerja cafe tersebut yang mengaku tak melihat tas itu.

Azis pun melihat rekaman CCTV dan menyadari tasnya telah dibawa kabur komplotan pelaku.

"Kebetulan saya tidak menitipkan sama orang yang saya kenal atau pekerja di cafe. Karena biasanya aman, ini naasnya," katanya.

Dilanjutkannya, dari keterangan karyawan cafe, sebelumnya komplotan itu belum pernah memasuki cafe tersebut.

"Mereka masih muda-muda gitu, seperti anak kuliahan juga. Baru kali ini masuk, saya juga baru kali ini ngeliat. Karena saya sudah setahun juga nongkrong di situ," tuturnya.

Mahasiswa jurusan Teknik Kimia itu pun telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Tembung. Ia berharap polisi dapat menangkap para pelaku dan menemukan laptopnya.

"Kebetulan di dalam laptop berisi skripsi saya. Itu sih yang paling berat saya rasa. Saya berharap laptop itu kembali dan saya menyelesaikan skripsinya," ucapnya. (putra/hm18)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN