Monday, August 18, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Peredaran Uang Palsu Marak di Binjai, Polisi Imbau Warga Waspada

journalist-avatar-top
Senin, 18 Agustus 2025 17.13
peredaran_uang_palsu_marak_di_binjai_polisi_imbau_warga_waspada_

Wajah salah seorang pelaku yang sempat terekam CCTV. (f: facebook)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Polres Binjai mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan teliti saat menerima uang tunai, menyusul maraknya laporan warga terkait dugaan peredaran uang palsu (upal) di sejumlah kios dan gerai layanan transaksi digital.

Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, mengatakan pihaknya telah menerima informasi dari masyarakat mengenai dugaan penggunaan uang palsu dalam transaksi, meskipun laporan resmi belum masuk hingga saat ini.

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan dugaan uang palsu,” ujar Junaidi, Senin (18/8/2025).

Salah satu dugaan peredaran uang palsu dilaporkan terjadi di Jalan Binjai–Kuala, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Seorang pemilik kios mengungkapkan pelaku mencoba melakukan transfer uang digital sebesar Rp600 ribu dengan menggunakan uang pecahan Rp100 ribu yang diduga palsu.

“Waktu itu suami saya yang jaga kios. Pelaku datang naik mobil tanpa pelat nomor dan meminta transfer uang. Saat dihitung, tekstur uangnya terasa aneh. Suami saya curiga karena pelaku juga menghindari arah CCTV,” ujar sang pemilik kios yang enggan disebutkan namanya.

Setelah menyadari kejanggalan, uang tersebut langsung dikembalikan dan pelaku pun pergi. Tak lama berselang, pelaku lain dengan modus serupa kembali mencoba bertransaksi di lokasi berbeda, kali ini menggunakan pecahan Rp50 ribu senilai Rp100 ribu.

Beberapa konter lain juga melaporkan kejadian serupa, dengan ciri-ciri pelaku yang konsisten: seorang pria dewasa mengenakan baju kotak-kotak merah, dilapisi kaos, dan memakai topi berlogo merah putih.

Pihak kepolisian mengingatkan pelaku peredaran uang palsu bisa dijerat dengan pasal pidana, dan mengajak masyarakat aktif membantu pencegahan dengan melaporkan setiap kejadian mencurigakan. (bayu/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN