Dairi, MISTAR.ID

Salah seorang wartawan bernama Bangun MT Manalu dilaporkan ke polisi oleh Kepala Desa Pegagan Julu VI, Edward Sorianto Sihombing, karena diklaim telah memeras dan mengancam Kepala Desa.

Menanggapi masalah ini, Bangun membantah mengancam dan memeras Edward. Menurut Bangun, justru ia dan rekannya yang mendapat intimidasi dari Kepala Desa saat ingin mengonfirmasi masalah pengelolaan dana desa.

"Kami tidak diusir Kepala Desa tersebut, tapi kami diintimidasi dengan memukul meja dan mengancam akan menggerakkan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila agar menghadang kami,” ucap Bangun.

Menurutnya, ia juga mendapat kekerasan dari Edward. “Kepala Desa menendang tubuh saya. Kami juga dipukul di halaman kantor desa," tuturnya.

Karena mendapatkan intimidasi dan penganiayaan, Bangun membuat laporan ke kantor polisi.

"Saya tidak terima dengan perlakuan Kepala Desa tersebut. Tidak hanya Kepala Desa, ada beberapa orang lainnya yang saya tidak kenal melakukan tindak kekerasan," tuturnya.

Bangun juga memiliki bukti video peristiwa tersebut. “Sangat disayangkan karena kami yang dituduh melakukan pemerasan. Kami memiliki barang bukti video,” ujarnya. (manru/hm20)