Keluarga Wiro Sableng Datangi Polsek Berastagi Usai Penangkapan Terkait Kasus Pembunuhan

Keluarga tersangka, istri anak, ayah dan keluarga lain nya saat berada di Polsek Berastagi. (foto:abay/mistar)
Karo, MISTAR.ID
Keluarga Wiro Sableng Siboro (27), tersangka kasus pembunuhan pedagang baju di Pasar Buah Berastagi, mendatangi Polsek Berastagi, Rabu (27/8/2025) siang. Keluarga ingin memastikan penyebab penangkapan yang dilakukan jajaran Satreskrim pada pukul 05.00 WIB di kediaman tersangka.
Ayah, istri, dan dua anak Wiro hadir langsung di kantor polisi. Mereka menyampaikan pertanyaan kepada petugas SPKT terkait status dan alasan penangkapan.
"Maaf Pak, kami dari pihak keluarga ingin tahu, Wiro Sableng Siboro ditangkap terkait kasus apa?" tanya perwakilan keluarga kepada petugas.
Setelah menerima penjelasan dari petugas, keluarga akhirnya tampak tenang dan memahami kasus yang menjerat Wiro.
Latar Belakang Ekonomi dan Kepribadian Tersangka
Suami dari Br Tobing, yang diketahui merupakan mantan atasan Wiro saat bekerja sebagai tukang potong kayu (singso), menyebut bahwa tersangka dikenal memiliki temperamen tinggi dan mudah emosi.
“Dia orangnya emosian. Pernah ribut di lapo tuak. Minumnya memang tidak banyak, paling dua gelas,” ujarnya.
Wiro sempat bekerja selama satu tahun bersama pria tersebut. Namun karena mesin potong kayu rusak, Wiro kehilangan pekerjaannya. Kehidupan ekonomi keluarga pun makin terhimpit, apalagi sang istri sedang hamil tua dan akan melahirkan anak ketiga pada September mendatang.
“Mungkin karena frustasi tidak bekerja. Ditambah lagi hari Sabtu ini adik iparnya menikah di Kota Pinang, jadi makin berat beban pikirannya,” ucapnya.
Ia menyesalkan tindakan Wiro dan berharap seandainya Wiro terbuka, ia mungkin bisa membantu secara finansial.
Dari Merantau Hingga Kembali ke Karo
Istri Wiro mengenal sang suami saat bekerja di gudang pencucian wortel di Kecamatan Simpang Empat, Karo. Setelah gudang tutup, mereka sempat kembali ke kampung. Namun Wiro memutuskan kembali ke Berastagi, meski sang istri sempat melarang keras.
“Saya tidak izinkan dia kembali ke Karo. Tapi dia tetap pergi,” ujar istri Wiro dengan suara lirih sambil menangis.
Saat di perjalanan menuju Polsek, ayah Wiro pun mengungkapkan penyesalan karena tidak tahu sang anak kembali merantau ke Karo.
Pengakuan Keluarga Usai Pembunuhan
Setelah membunuh Lina Abrina br Simanjuntak (46) di kios korban di Pasar Buah Berastagi pada Minggu malam (24/8/2025), Wiro disebut langsung meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah temannya di Gang Sibayak, Berastagi. Ia kemudian kembali ke kampung halaman pada Senin sore (25/8/2025).
“Istrinya bilang, dia pulang sekitar jam 15.00 WIB, malamnya masih sempat minum tuak seperti tidak terjadi apa-apa,” kata Suami br Tobing.
Penangkapan Dini Hari oleh Polisi
Dua malam setelah kejadian, petugas dari Satreskrim Polsek Berastagi mengepung rumah tersangka dengan dua mobil berisi sekitar 10 personel. Penangkapan dilakukan Rabu (27/8/2025) pukul 05.00 WIB.
“Polisi ketuk pintu, tanya ke istrinya apakah ini rumah Wiro. Setelah dijawab iya dan diberi tahu dia di kamar, polisi langsung masuk dan membawanya,” tuturnya. (abay/hm27)
BERITA TERPOPULER









