Raline Shah Ungkap Tips Hemat, Investasi dan Anti FOMO di Financial Festival 2025

Aktris dan entrepreneur, Raline Shah. (foto:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Aktris kenamaan Raline Shah berbagi pandangan tentang pentingnya kebijaksanaan dalam mengelola keuangan.
Menurutnya, sikap bijak dalam berbelanja tidak datang dari faktor eksternal, melainkan dari ketenangan jiwa dan kemampuan seseorang merasa cukup.
"Bijaksana dalam spending uang itu sebenarnya datang dari ketenangan jiwa," kata Raline dalam Educlass bertema Beauty in Budgeting di LPS Financial Festival 2025, Kota Medan, Kamis (21/8/2025).
Raline menekankan pentingnya membedakan tiga jenis kebutuhan: primer (sandang, pangan, papan), sekunder (ponsel, transportasi, hiburan), dan kebutuhan untuk flexing atau pamer.
Menurutnya, banyak orang terjebak dalam gaya hidup yang didorong oleh kebutuhan flexing, seperti membeli barang mewah hanya demi gengsi atau takut ketinggalan (Fear of Missing Out/FOMO).
"Banyak sekali sebenarnya kebutuhannya itu versi share, tapi pengennya kok pengen banget. Takut FOMO, takut kalah gengsi, gaya, dan sebagainya," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak berbelanja secara kompulsif, yakni perasaan "harus sekarang" demi kepuasan sesaat. Menurut Raline, penting bagi masyarakat untuk menggunakan logika dan mengendalikan hormon endorfin serta dopamin agar tidak boros.
"Semua itu sebenarnya normal, kok, manusia biasa, tapi kita harus menggunakan logika kita juga, jangan kompulsif," ujarnya.
Tips Hemat dan Investasi ala Raline Shah
Dalam sesi yang sama, Raline membagikan sejumlah tips praktis untuk mengelola keuangan agar terhindar dari FOMO. Menurutnya, kunci berhemat adalah membangun mentalitas perintis, bukan pewaris, serta mengutamakan prestasi daripada gengsi.
"Bangga jadi perintis. Nggak apa-apa nggak jadi pewaris, perintis yang penting gengsinya jangan tinggi-tinggi," ucapnya.
Beberapa langkah hemat ala Raline antara lain:
- Membagi rekening keuangan menjadi dua: rekening pengeluaran (student account) dan rekening tabungan (savings).
- Tidak membeli barang baru kecuali lebih baik dari yang sudah dimiliki.
- Hemat transportasi, memilih kelas ekonomi jika penerbangan kurang dari 6 jam.
- Memasak di rumah untuk menghemat biaya makan.
Selain itu, Raline mengingatkan bahwa banyak anak muda saat ini terjebak gaya hidup flexing. Ia mengajak generasi muda menanamkan prinsip low profile high profit serta lebih bangga pada prestasi dibanding harta.
"Uang itu kan bisa habis. Jadi, kita harus punya good financial literacy, itu harus dilatih," tuturnya. (amita/hm16)