Friday, August 15, 2025
home_banner_first
HIBURAN

Mpok Alpa: Perjalanan Terakhir Sang Komedian yang Berjuang dalam Diam

journalist-avatar-top
Jumat, 15 Agustus 2025 15.01
mpok_alpa_perjalanan_terakhir_sang_komedian_yang_berjuang_dalam_diam

Irfan Hakim, Almarhum Mpok Alpa, dan Raffi Ahmad. (foto:instagram @raffinagita1717/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dunia hiburan Indonesia sedih. Nina Carolina, yang akrab dipanggil Mpok Alpa, meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker, pada Jumat (15/8/2025) pagi.

Kabar duka itu disampaikan oleh rekan-rekannya dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta penonton yang telah lama mencintainya.

Kronologi: Berita Duka dan Perjalanan Terakhir

Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, pada Jumat pagi. Jenazah kemudian diantar oleh sahabat persahabatan, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, dari rumah sakit menuju rumah duka di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diiringi suasana haru keluarga dan kerabat.

Menurut keterangan Sahabat dan keluarga, Mpok Alpa telah berjuang melawan kanker selama sekitar dua hingga tiga tahun terakhir. Selama masa perawatan itu, penyakitnya dipilih untuk dirahasiakan oleh keluarga dan yang bersangkutan agar tidak mengganggu kehidupan masyarakatnya.

Dukungan moral dari sahabat dekat terus mengalir, termasuk saat perawatan intensif yang sempat membuatnya harus bolak-balik menjalani terapi, bahkan sampai ke luar negeri.

Keluarga yang Ditinggalkan

Kepergian Mpok Alpa menyisakan duka mendalam bagi suaminya, Ajie Darmaji, dan keempat anaknya. Di rumah duka, suasana sangat emosional—suami dan anak-anak tampak terpukul oleh kehilangan yang tiba-tiba.

Diantaranya terdapat bayi kembar yang baru lahir pada bulan Oktober 2024, sehingga kondisi keluarga kini memerlukan perhatian dan dukungan yang intensif baik dari kerabat maupun masyarakat.

Dari Panggung Hajatan ke Layar Televisi: Profil Singkat Mpok Alpa

Lahir sebagai Nina Carolina, Mpok Alpa mulai menekuni dunia hiburan sejak kecil, bermula dari panggung-panggung hajatan hingga akhirnya menjadi sosok yang dikenal masyarakat nasional.

Namanya melejit saat video curhatnya dengan logat Betawi yang ceplas-ceplos viral pada sekitar tahun 2018—sebuah momentum yang membuka peluangnya menjadi presenter dan komedian yang kerap mengundang tawa.

Pada tahun 2020-an ia merilis beberapa karya dan rutin tampil di acara televisi, membuktikan bahwa bakat dan keaslian mampu menembus kancah industri hiburan. Ia meninggal pada usia 38 tahun.

Dukungan: Raffi, Irfan, dan Sahabat Lainnya Persahabatan

Mpok Alpa bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim menjadi sorotan publik sejak kabar sakitnya muncul ke permukaan. Raffi dan Irfan tak hanya menjadi rekan kerja, tetapi juga pendamping setia yang kerap menjenguk dan memberi dukungan moral.

Momen-momen sederhana—seperti membawakan makanan kesukaannya atau tiba ringan di sela perawatan—menjadi pengingat bagaimana cinta persahabatan mampu menguatkan seseorang di masa sulit.

Warisan: Tawa, Ketulusan, dan Profesionalisme

Mpok Alpa dikenal masyarakat bukan hanya karena kelucuan dan gaya bertuturnya yang khas, tetapi juga karena keseriusannya dalam bekerja meski sedang berjuang melawan penyakit. Ia memilih merahasiakan kondisinya agar penonton tidak khawatir dan agar keluarganya dapat menjaga privasi.

Sikap itulah yang kini menjadi bagian dari warisan moralnya: profesionalisme, tanggung jawab, dan rasa rendah hati. Banyak rekan dan penggemar membagikan kenangan-kenangan manis ketika Mpok Alpa menghibur—sebuah bukti bahwa kehadirannya meninggalkan bekas positif di hati banyak orang.

Pesan Para Sahabat dan Penutup

Ungkapan duka mengalir di media sosial; Raffi Ahmad dan Irfan Hakim memohon doa untuk almarhumah dan keluarganya. Dalam unggahan-unggahan penuh haru, para sahabat menceritakan sisi-sisi kebaikan Mpok Alpa yang mungkin tak selalu tampak di layar—sisi yang kini menjadi pengingat bagi publik bahwa selebritas juga manusia yang punya perjuangan pribadi.

Selamat jalan, Mpok Alpa. Tawa yang pernah Anda bagikan akan terus hidup di layar dan mengenang kenangan mereka yang penuh kasih. Bagi pembaca yang ingin memberikan dukungan, doa dan bantuan moral kepada keluarga sangat berarti di saat-saat seperti ini.

Catatan redaksi: Artikel ini disusun berdasarkan laporan langsung dari rumah duka serta rangkuman liputan media nasional. Untuk informasi lebih lanjut, lihat laporan-laporan media terpercaya yang dimuat hari ini. (*)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN