Sunday, October 19, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Tren Rental PS4 Portable Marak di Pematangsiantar, Bisnis Playbox Kian Diminati Anak Muda

Mistar.idMinggu, 19 Oktober 2025 17.43
journalist-avatar-top
IH
tren_rental_ps4_portable_marak_di_pematangsiantar_bisnis_playbox_kian_diminati_anak_muda

Warga saat bermain Playbox di Pematangsiantar.(foto: Roland/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tren baru sedang melanda warga Kota Pematangsiantar. Suara kipas kecil dari konsol PS4 Portable kini akrab terdengar di banyak rumah. Bukan karena semua orang membeli perangkat tersebut, melainkan karena maraknya bisnis rental PS4 Portable atau yang dikenal dengan istilah playbox.

Model bisnis ini sederhana namun efektif. Pelanggan cukup memesan lewat Instagram atau telepon, dan konsol akan diantar langsung ke rumah. Setelah waktu sewa berakhir, penyedia jasa akan menjemputnya kembali. Cara baru bermain gim ini menjadi solusi hiburan praktis tanpa perlu datang ke tempat rental konvensional.

Salah satu pelaku usaha, Dio, pemilik Athar Playbox, memulai bisnis ini sejak Juli 2025. Ia mengaku permintaan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.

"Mulai bulan Juli 2025, awalnya saya sebagai konsumen juga, tetapi karena melihat ada peluang, akhirnya buka juga. Kita kasih layanan antar langsung ke lokasi bagi yang mau pesan. Bisa lewat Instagram juga. Kalau sudah selesai, kita jemput lagi," kata Dio, Minggu (19/10/2025).

Athar Playbox menawarkan berbagai paket fleksibel, mulai dari 1 jam Rp15 ribu, 3 jam Rp35 ribu, paket weekday Rp130 ribu, hingga paket weekend Rp150 ribu. Permintaan tertinggi biasanya datang pada malam Minggu.

"Tiga unit yang kami punya. Selalu penuh kalau malam Minggu," ujarnya sambil tersenyum.

Tak hanya Dio, pelaku usaha lainnya seperti Noa, warga Siantar Barat pemilik Savio Playbox, juga menikmati manisnya peluang bisnis ini. Baru dua bulan berjalan, ia sudah mencatat omset Rp10–12 juta per bulan.

"Kalau kawan sesama penyedia rental kehabisan unit, kadang PS kami dipinjamkan ke pelanggan mereka. Jadi saling bantu. Penghasilan harian mencapai Rp300 ribu–Rp400 ribu. Kita ada 4 unit," ujar Noa.

Pelanggan pun merasa puas dengan kemudahan yang ditawarkan. Jiven, warga Jalan Batu Pertama Raya, Kecamatan Siantar Sitalasari, mengatakan bermain gim kini jauh lebih praktis.

"Sekarang lebih gampang la ya, enggak perlu datang ke tempat rental. Tinggal pesan, langsung diantar," katanya.

Fenomena rental PS4 Portable ini menjadi bukti kreativitas anak muda Siantar dalam membaca peluang bisnis dari hobi bermain gim. Bermodal beberapa unit konsol, jaringan media sosial, dan sistem layanan antar-jemput, usaha ini tumbuh pesat di tengah tren digitalisasi hiburan.

Dulu bermain gim identik dengan duduk di tempat rental sempit selama berjam-jam, kini PS datang langsung ke rumah pelanggan. Praktis, fleksibel, dan tentu saja, menguntungkan bagi para pelakunya.

(hm17)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN