Medan, MISTAR.ID

Sumatera Utara (Sumut) kini menjadi sorotan baru bagi pelaku bisnis asal India. Sebanyak sepuluh anggota delegasi dari Confederation of Indian Industry (CII) dijadwalkan berkunjung ke Medan pada 13–14 Oktober 2025 untuk menjajaki potensi kerja sama di sektor industri, perdagangan, dan investasi halal.

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari keberhasilan India menandatangani Trade and Economic Partnership Agreement (TEPA) dengan empat negara Eropa, yakni Norwegia, Swiss, Islandia, dan Liechtenstein, yang mulai berlaku 1 Oktober 2025.

Perjanjian itu memproyeksikan investasi hingga USD 100 miliar dan penciptaan 1 juta lapangan kerja langsung dalam 15 tahun ke depan.

Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, mengatakan langkah ini menandai meningkatnya minat dunia usaha India untuk memperluas jangkauan ke wilayah Indonesia bagian barat, terutama Sumatera Utara.

Selama kunjungan, para pengusaha India akan berpartisipasi dalam Invest North Sumatra, yang digelar oleh Kadin Sumatera Utara dan Pemerintah Provinsi Sumut bersamaan dengan North Sumatra Investment, Industry, Trade and Halal Expo 2025 di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).

Menurut Ravi, India melihat Sumatera Utara sebagai kawasan strategis dengan potensi ekonomi besar, terutama di bidang energi, manufaktur, pertambangan, dan industri berbasis bio.

Selain itu, perusahaan India juga berminat menjajaki peluang di sektor bandara dan proyek energi hijau melalui kolaborasi dengan Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan, serta mitra lokal.

Pemerintah India, lewat inisiatif “Make in India” dan “Atmanirbhar Bharat”, berupaya membuka jalur kemitraan baru dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Goel menegaskan bahwa ekonomi India yang terus berkembang dapat menjadi mitra kuat bagi Indonesia dalam mempercepat transformasi ekonomi hijau dan industri berkelanjutan.

Ia menjelaskan, ekonomi India tidak hanya menyediakan pasar domestik yang luas bagi perusahaan asing, tetapi juga memiliki rantai pasok canggih yang memungkinkan ekspor ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.

“India dan Indonesia juga menikmati manfaat dari Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN–India,” kata Ravi, Selasa (7/10/2025).

Selama kunjungan, para delegasi juga akan mengikuti sesi Business-to-Business (B2B) dengan pengusaha Sumatera Utara di aula pameran PRSU. Sesi ini difokuskan untuk membuka jejaring baru, memperluas pasar, dan membangun kemitraan jangka panjang antara perusahaan India dan Indonesia.

“Konsulat telah mengundang para pelaku usaha dari provinsi lain di Pulau Sumatera untuk berinteraksi dengan delegasi bisnis India di Medan,” ucap Ravi.

Langkah ini diharapkan memperluas cakupan kerja sama ekonomi regional dan memperkuat hubungan antar pelaku industri.

Selain menghadiri expo, delegasi bisnis India juga dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubernur Sumatera Utara dan Wali Kota Medan untuk membahas peluang investasi strategis di provinsi tersebut.

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan perdagangan dan investasi kedua negara, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta kemakmuran masyarakat di kawasan Sumatera Utara dan sekitarnya.