Simalungun, MISTAR.ID

Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai kegiatan Indonesian Children Camp Jilid 3 yang digelar oleh Rumah Baca Pelita Bangsa di Kabupaten Simalungun pada 18-19 Oktober 2025.

Dengan mengusung tema 'Jejak Kecilku, Warna Besar untuk Bumi', kegiatan ini menjadi ruang belajar sekaligus wadah ekspresi bagi 63 anak peserta untuk menumbuhkan cinta lingkungan dan kepedulian sosial sejak usia dini.

Kegiatan yang penuh antusias dibuka Founder Rumah Baca Pelita Bangsa, Francius Meulana Sipayung, di hadapan para tamu undangan yang terdiri dari pejabat pemerintah daerah, aparat keamanan, pendidik, dan orang tua peserta.

Kepala Dinas Perpustakaan Simalungun, Jonni Saragih, mengapresiasi kegiatan yang digagas komunitas literasi tersebut. "Kegiatan seperti ini seharusnya mendapat perhatian dari pemerintah. Ini bentuk nyata pengembangan anak dan peningkatan literasi yang positif," ujarnya memberi sambutan.

Puncak acara diisi dengan Dialog Publik bertema 'Dari Harapan Kecil Lahir Sebuah Perubahan', yang mengajak anak-anak memahami makna tanggung jawab dan perubahan dari hal-hal sederhana. Suasana dialog berlangsung inspiratif, memperlihatkan bagaimana anak-anak mulai berani berpendapat dan mengekspresikan ide tentang menjaga bumi dan menghargai sesama.

Selain itu, peserta juga mengikuti berbagai aktivitas edukatif dan rekreatif seperti perlombaan, fun games, nonton bareng, berenang, dan sesi kreativitas. Seluruh kegiatan dirancang agar anak belajar bekerja sama, berempati, dan mencintai alam melalui pengalaman langsung yang menyenangkan.

Francius Sipayung menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini, termasuk KSPM (Kelompok Studi Pendidikan Merdeka) dan PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) yang menjadi mitra aktif.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Mixnon Andreas Simamora, Plt Kepala Dinas Pendidikan Frits Ueki Prapanca Damanik, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, Korwil Panei Doris Mariana Tambunan, serta Camat Panei Ronald Apriadi Saragih.

"Kami percaya, dari kegiatan sederhana seperti ini, kita sedang menanamkan benih masa depan anak-anak yang berpikir besar, berbuat nyata, dan membawa warna bagi bumi," ujar Francius.

Sementara itu, Hasian Siahaan, Ketua Panitia Indonesian Children Camp Jilid 3, menutup kegiatan dengan pesan apresiatif kepada seluruh panitia dan relawan. "Terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi dan semangat semua pihak. Semoga kegiatan berikutnya terus memberi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkontribusi," katanya.

Melalui kegiatan ini, Rumah Baca Pelita Bangsa berharap dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati, kepedulian sosial, dan kesadaran lingkungan tinggi. "Jejak kecil mereka hari ini adalah warna besar bagi bumi di masa depan," ucap Francius.