Thursday, July 3, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Transaksi QRIS di Simalungun Capai Rp25,5 Miliar

journalist-avatar-top
Kamis, 3 Juli 2025 10.49
transaksi_qris_di_simalungun_capai_rp255_miliar

Salah satu warga memperlihatkan barcode QRIS yang ada di Kabupaten Simalungun. (Foto: Abdi/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Pematangsiantar, Muqorobin mengatakan pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Kabupaten Simalungun terus meningkat. Pada Juni 2025, transaksi QRIS di Kabupaten Simalungun senilai Rp25,5 miliar dan volume transaksi 29,4 ribu.

"Ini menggambarkan pengguna QRIS di Simalungun mulai masif," ujar Muqorobin pada Mistar, Kamis (3/7/2025).

Selainitu, data dari KPwBI Pematangsiantar juga mencatatkan Simalungun menduduki persentase paling tinggi dari kabupaten dan kota lain di wilayah kerja Siantar, Simalungun, Batu Bara, Tanjungbalai, Asahan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan (Sisibataslabuhan).

"Seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna dan merchant, pertumbuhan volume transaksi QRIS, pada Mei 2025 tercatat mencapai 78,3 persen atau 1,917,3 ribu secara year on year (yoy). Sedangkan secara year to date (Ytd) 2025 tetap tumbuh tinggi, sebesar 106,8 persen atau 7,637,4 ribu secara (yoy),” katanya.

Pertumbuhan pesat QRIS menjadi sorotan dalam laporan kinerja ekonomi dan keuangan digital nasional, yang secara umum menunjukkan tren positif di tengah upaya BI memperkuat sistem pembayaran digital nasional yang aman, lancar, dan handal.

"Secara keseluruhan, jumlah transaksi pembayaran digital pada Mei 2025 tercatat mencapai Rp205,15 miliar transaksi, tumbuh 93,3 persen (yoy). Dan untuk jumlah transaksi pembayaran digital pada Mei secara Ytd 2025 mencapai Rp846,12 miliar transaksi atau tumbuh 99,6 persen (yoy)," ucapnya dan akan terus mendorong penerapan digitalisasi di wilayah kerjanya. (abdi/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN