Medan, MISTAR.ID

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumatera Utara (Sumut), Naslindo Sirait menyebut sedang mempersiapkan 10 mock up atau koperasi percontohan di Sumut.

"Harapannya bisa menjadi tempat bagi koperasi di desa/kelurahan agar dapat belajar lebih cepat. Mereka nanti bisa belajar terkait usaha, manajemen usaha, tata kelola, SOP, anggota, partisipasi anggota, dan kemitraan," katanya kepada Mistar pada rapat koordinasi terkait percepatan pembentukan koperasi desa/kelurahan Merah Putih di Sumut, Rabu (2/7/2025).

Dikatakan Naslindo, pihaknya telah mempersiapkan dari sisi kelembagaan, manajemen, dan lembaga pembiayaan seperti Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan himbara sudah kami siapkan.

"Kami juga sedang membantu para pengurus koperasi untuk menyiapkan proposal bisnis agar menjadi layak. Kemudian tetap kami lakukan komunikasi dengan himbara seperti BRI dan lainnya, agar syaratnya jangan terlalu konvensional," tuturnya.

Naslindo menuturkan jaminan harus bisa berbentuk barang yang mau dibeli atau bangunan yang akan dibangun. Karena jika diminta jaminan dalam bentuk aset yang sudah bersertifikat agak sulit, sehingga harus dilihat secara afirmatif karena arahan dari presiden.

"Kita juga melihat kemampuan dan kapasitas dari pengurus koperasi desa, sulit jika harus jaminan untuk pembiayaan itu," ujarnya.

Naslindo memiliki target yang harus dicapai terkait koperasi percobaan, yaitu tanggal 12 Juli 2025 akan launching secara nasional. Harapannya, Sumut terdapat satu atau dua yang turut launching.

Selain itu, pembentukan koperasi merah putih sudah terbentuk sekitar 6.110 desa/kelurahan. Hingga hari ini, sudah 96 persen yang terdaftar di Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum untuk pengesahan akte. Jadi hanya sekitar 4 persen yang belum di daerah Kepulauan Nias. (Amita/hm18)