Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2026 belum diputuskan. Sebab, ruang fiskal dalam RAPBN tahun depan banyak terserap untuk program prioritas nasional.

“Untuk gaji, kita akan melihat fiscal space 2026 yang mayoritas diisi program-program prioritas nasional,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Ia menambahkan, pemerintah saat ini masih fokus pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang telah disepakati. Koordinasi dengan Menteri PANRB Rini Widyantini pun terus dilakukan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato nota keuangan dan RAPBN 2026 di Sidang Tahunan MPR tidak menyinggung kenaikan gaji PNS.

Pidatonya lebih banyak berfokus pada postur fiskal, perbaikan kinerja BUMN, hingga rencana pemangkasan jumlah komisaris dan penghapusan tantiem.

Sebagai catatan, pada era Presiden Joko Widodo, nota keuangan kerap dijadikan momen pengumuman kenaikan gaji PNS, seperti pada 2023 untuk tahun anggaran 2024.

Saat menyampaikan nota keuangan terakhirnya, Jokowi tidak lagi menyampaikan kebijakan tersebut.

Saat itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa keputusan soal gaji PNS akan menjadi kewenangan presiden terpilih hasil Pilpres 2024.[]