Thursday, June 5, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Hingga Mei 2025, Bulog Siantar Serap 4.456 Ton Gabah

journalist-avatar-top
Selasa, 3 Juni 2025 16.05
hingga_mei_2025_bulog_siantar_serap_4456_ton_gabah

Penyerapan gabah yang dilakukan Bulog Pematangsiantar. (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Pematangsiantar mencatatkan realisasi serapan gabah setara beras dari petani di wilayah kerjanya mencapai 4.456 ton sejak Januari hingga Mei 2025.

Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu, mengatakan serapan gabah ini berasal dari daerah wilayah kerjanya yang meliputi Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir dan Humbang Hasundutan (Humbahas).

"Jumlah tersebut berasal dari penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 7.280 ton dan beras sebanyak 570 ton," ujarnya kepada Mistar.id, Selasa (3/6/2025).

Saat ini, kata Matius, belum ada kendala yang berarti dalam proses pengadaan. "Selama ini Bulog juga bekerja sama dengan berbagai stakeholder, baik dari pihak pemerintah maupun swasta," katanya.

Dia menambahkan peningkatan realisasi tahun ini sangat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya dan menjadi capaian terbesar sepanjang sejarah Bulog Cabang Pematangsiantar.

"Untuk mengantisipasi keterbatasan ruang penyimpanan, pihaknya akan mengirimkan hasil penyerapan gabah ke Bulog Medan," tuturnya.

Menurut Matius, harga pembelian gabah dari petani oleh Bulog saat ini berada di angka Rp6.500 per kilogram, dan hal ini disambut positif oleh para petani.

“Banyak petani yang menghubungi Bulog untuk menjual gabah mereka, ini menunjukkan antusiasme yang tinggi,” ucapnya.

Bulog juga menggandeng Dinas Pertanian serta penyuluh pertanian di tingkat kecamatan, dan mendapat dukungan dari Babinsa dalam mendukung penyerapan hasil panen petani lokal. (Abdi/hm18)

REPORTER: