Harga TBS di Simalungun Turun di Tengah Musim Trek

Hasil panen sawit milik salah satu petani di Simalungun. (f:abdi/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kembali mengalami penurunan di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Kondisi ini memperparah penderitaan petani, apalagi terjadi saat produksi juga menurun karena memasuki musim trek.
Sebelumnya, harga TBS sempat mencapai Rp2.490 per kilogram. Namun kini, menurut Eko Manurung, pemilik Ram (timbangan digital) di Tanah Jawa, harga TBS turun sekitar Rp20 hingga Rp40 per kilogram.
Penurunan harga menambah beban petani sawit yang kini harus menghadapi biaya operasional tinggi di tengah produksi yang minim.
“Harga TBS kelapa sawit di tingkat petani konsisten alami penurunan,” ujarnya kepada mistar.id, Minggu (15/6/2025).
Dikatakannya, harga saat ini Rp2.450 per kilogram di tingkat petani. Sebelumnya harga TBS sebesar Rp2.490 per kilogram.
Turunnya harga TBS semakin membuat petani lesu karena terjadi saat menjelang tahun ajaran baru siswa.
“Mau bagaimana lagi kalau harga sawit di tingkat petani saat ini turun menjadi Rp2.450 per kilogram,” ujar salah seorang petani yang juga warga Nagori Bosar Galugur, Pendi.
Hal senada juga dikatakan petani sawit di Bosar Galugur, Mukhtar.
“Kalau buahnya banyak, bisa jadi harga sawit turun drastis. Padahal mau beli perlengkapan sekolah,” tuturnya. (abdi/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
The Palace Jeweler Hadir di Suzuya Merdeka Mall PematangsiantarBERITA TERPOPULER

Al-Ahly vs Inter Miami: Drama Tanpa Gol yang Penuh Cerita di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub 2025








