Friday, October 10, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Emas Berubah Drastis, Akademisi: Perubahan Suku Bunga Global

Mistar.idJumat, 10 Oktober 2025 16.09
RA
AS
harga_emas_berubah_drastis_akademisi_perubahan_suku_bunga_global

Akademisi Universitas Simalungun, Darwin Damanik. (foto: abdi/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Instrumen investasi logam mulia emas sedang menjadi primadona karena nilainya yang terus meningkat. Meski begitu, tingginya harga emas bisa jadi sinyal prospek ekonomi ke depan sedang tak baik-baik saja.

Sebab harga emas yang tinggi merupakan cerminan dari upaya para investor untuk mengamankan nilai aset mereka saat terjadi ketidakpastian ekonomi.

Adanya ketidakpastian ekonomi dan risiko geopolitik global yang mendorong investor beralih ke emas sebagai aset safe haven atau lindung nilai, membuat supply logam mulia itu semakin terbatas yang secara otomatis membuat harga menjadi tinggi.

Akademisi Universitas Simalungun USI), Darwin Damanik mengatakan secara ekonomi fluktuasi (naik-turun) harga barang di pasar terjadi berkaitan erat sekali dengan permintaan dan penawaran di pasar.

"Kita tahu emas itu merupakan pilihan investasi yang paling aman dalam jangka panjang dan tidak ada inflasinya," ujarnya kepada Mistar.id, Jumat (10/10/2025).

Darwin menjelaskan harga emas dapat berubah secara drastis dalam jangka pendek biasanya disebabkan perubahan suku bunga global, nilai tukar mata uang, ketidakpastian geopolitik, konflik perdagangan internasional, likuiditas pasar, inflasi, hingga kebijakan bank sentral.

Beberapa Bank Sentral di dunia pun belakang ini sudah memborong emas di pasaran emas dunia, mereka aktif membeli emas sebagai bagian dari diversifikasi cadangan devisa mereka.

"Nah ini yang cukup dominan mempengaruhi kenaikan harga emas dunia," tuturnya.

Ia menambahkan keberadaan produk emas digital yang sudah populer di masyarakat membuat permintaan emas meningkat sehingga menaikan harga emas secara langsung di pasaran.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN