Harga Cabai Merah Naik di Toba, Cabai Rawit Hijau Justru Turun

Cabai segar dijajakan pedagang di pasar tradisional Kabupaten Toba. (Foto: Nimrot/Mistar)
Toba, MISTAR.ID
Harga cabai merah di pasar tradisional (onan) Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba mengalami kenaikan, sementara cabai rawit hijau justru turun. Pedagang menyebut penyebab kenaikan karena pasokan terbatas, sedangkan konsumen hanya bisa pasrah menghadapi kondisi ini.
Pedagang cabai di pasar Laguboti, D. Pangaribuan, mengatakan harga cabai merah sebelumnya Rp80.000 per kilogram kini naik Rp10.000 menjadi Rp90.000. Sebaliknya, cabai rawit hijau turun Rp20.000, dari Rp50.000 kini hanya Rp30.000 per kilogram.
"Fluktuasi harga cabai sampai saat ini sangat sulit ditebak, karena pasokan dari agen menurut mereka terbatas. Jadi untuk konsumen jangan terkejut jika dalam sehari mengalami perubahan," ujarnya, Senin (22/9/2025).
Sementara salah seorang konsumen di pasar Laguboti, R. Sibarani, mengaku pasrah dengan kondisi sulit saat ini, di tengah perekonomian yang makin terhimpit oleh naiknya kebutuhan pokok.
"Kondisi saat ini lebih parah dari pandemi Covid beberapa tahun lalu, apakah ini faktor kesengajaan dari pedagang besar atau bagaimana tak tahulah, hanya bisa pasrah saja," ungkapnya.
Dari informasi pedagang lain di Kabupaten Toba yang enggan disebutkan namanya, pasokan cabai sebenarnya masih cukup dari Kabupaten Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.
"Hanya saja toke-toke kecil menahan stok cabai mereka untuk dijual kepada pedagang kecil, sebab pedagang besar (toke besar) membeli dengan harga yang lebih tinggi dalam skala besar," ucapnya. (Nimrot/hm17)