Ekspor Tanjungbalai Capai 34.940,6 Ton, Barantin Dorong Daya Saing

Pelepasan komoditas ekspor hewan, ikan, dan tumbuhan di Kota Tanjungbalai. (foto: dokkarantinasumut/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Badan Karantina Indonesia (Barantin) mencatat volume ekspor Kota Tanjungbalai mengalami peningkatan signifikan hingga pertengahan Agustus 2025.
Berdasarkan data Aplikasi Layanan Karantina BEST TRUST, total ekspor mencapai 34.940,6 ton, naik dari 31.329,2 ton pada tahun 2024 dengan nilai ekonomis Rp654,3 miliar.
Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, mengatakan peningkatan ini menunjukkan peran penting karantina dalam menjaga kualitas dan keamanan produk agar sesuai standar internasional.
“Ekspor ini menjadi bukti bahwa produk lokal mampu menembus pasar internasional. Barantin akan terus mendorong diversifikasi ekspor, mempermudah perizinan, dan memperkuat daya saing pelaku usaha,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (20/8/2025).
Selain itu, Barantin juga memberikan bimbingan teknis dan sertifikasi untuk mendukung kapasitas produksi pelaku usaha di daerah.
Terpisah, Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim Batubara, menyampaikan apresiasinya kepada Barantin atas dukungan terhadap peningkatan ekspor. Ia optimis pembangunan daerah akan lebih cepat berjalan.
“Kami optimis pembangunan Kota Tanjung Balai dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku usaha perikanan,” ucapnya.
Mahyaruddin menegaskan, sinergi pemerintah daerah dengan Barantin akan terus memperkuat ekspor dari Tanjungbalai, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata terhadap devisa negara dan kesejahteraan masyarakat. (berry/hm16)