Medan, MISTAR.ID

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dimaknai Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) sebagai momentum untuk menyerukan perlawanan generasi muda terhadap narkoba yang menjadi ancaman besar bagi masa depan bangsa.

“Indonesia telah merdeka sejak 1945, tetapi tantangan baru terus muncul. Salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak generasi penerus. Ini adalah persoalan serius yang memerlukan perhatian semua pihak,” kata Ketua BEM USU, Muzammil Ihsan kepada Mistar, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, peredaran narkoba merupakan masalah nasional yang berdampak luas terhadap kesehatan, pendidikan, hingga stabilitas sosial. “Narkoba itu ibarat racun yang bekerja pelan tapi pasti. Jika dibiarkan, ia dapat melemahkan daya saing bangsa,” ujarnya.

Muzammil menambahkan, pola kerja jaringan narkoba semakin terorganisir sehingga diperlukan sinergi aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat untuk memberantasnya secara menyeluruh.

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi, transparansi, dan ketegasan negara dalam memberantas narkoba agar kepercayaan rakyat tetap terjaga.

Sebagai langkah nyata, BEM USU tengah mempersiapkan gerakan Kampus Bebas Narkoba dengan melibatkan lintas fakultas. Program tersebut akan berfokus pada edukasi, kampanye kesadaran, serta advokasi kebijakan publik yang mendukung pemberantasan narkoba.

“Kami ingin kampus menjadi lingkungan yang aman, sehat, dan bersih dari narkoba. Mahasiswa harus menjadi teladan dan pelopor perubahan,” tuturnya.

Ia juga mengajak generasi muda untuk meneladani semangat juang para pahlawan kemerdekaan.

“Kalau dulu para pahlawan mengangkat senjata melawan penjajah, sekarang kita berjuang melawan ancaman yang bisa menghancurkan bangsa dari dalam,” katanya. (susan/hm25)