Belajar Mengajar Belum Dimulai, SRMP 2 Medan Fokus MPLS Hingga Tiga Bulan

Para siswa sedang mengikuti kegiatan MPLS dan berkenalan dengan teman sekelas dipandu guru. (Foto:Susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Sentra Bahagia Medan fokus Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hingga tiga bulan sebelum proses belajar mengajar dimulai.
Sebelumnya, Sekolah Rakyat (SR) telah diresmikan pemerintah secara serentak pada Senin (14/7/2025). Namun, proses belajar mengajar disebut belum dimulai.
Kepala SRMP 2 Sentra Bahagia Medan, Maragoti Siregar mengatakan sekitar satu hingga tiga bulan pihaknya masih melakukan MPLS sesuai arahan Kementerian Sosial. Sehingga proses belajar mengajar belum dilakukan.
“Jadi kita anggap satu bulan ini anak-anak sudah merasa nyaman, boleh kita start proses pembelajaran lebih awal. Seandainya belum (nyaman) juga, boleh kita tambah dua bulan dan maksimal di tiga bulannya,” katanya usai peresmian.
Selama MPLS ini, para siswa akan belajar beradaptasi dan mengenal lingkungan mulai dari teman, guru, wali asuh hingga tata tertib yang akan mereka ikuti selama belajar di sana.
Sementara itu, Kepala Sentra Medan, Teguh Supriyono menyebutkan update terbaru sumber daya manusia (SDM) di SRMP 2 Sentra Bahagia per 15 Juli 2025 yaitu berjumlah 28 orang.
“Kepsek satu, guru sebelas, tata usaha satu, operator sekolah satu, wali asuh sepuluh, wali asrama dua, juru masak satu dan satpam satu,” ujarnya saat dikonfirmasi Mistar, Selasa (15/7/2025).
Diketahui, program Sekolah Rakyat (SR) secara nasional telah diresmikan pemerintah pada Senin (14/7/2025) untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem.
SRMP 2 Sentra Bahagia Medan yang beralamat di Jalan Williem Iskandar, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung itu menerima sebanyak 100 siswa terdiri dari 55 laki-laki dan 45 perempuan. Mereka merupakan hasil seleksi dari keluarga kurang mampu di Kota Medan. (Susan/hm18)