Asahan, MISTAR.ID

Áda dua hal yang menjadi fokus Kementerian Agama (Kemenag) saat ini, yakni meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dan keagamaan.

Wakil Menteri Agama, Romo R. Muhammad Syafi’i menyampaikan kedua fokus yang telah disebutkan bertujuan memberikan pelayanan langsung dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Misalnya, kata Romo, penyuluh agama harus terus memperluas wawasan, baik dalam hal keagamaan maupun kebangsaan.

“Penguatan bimbingan perkawinan, pengarusutamaan keluarga maslahat, pembangunan KUA yang inklusif dan ramah, serta literasi keagamaan umat adalah hal-hal yang harus terus ditingkatkan,” ujar Romo saat hadir di Kantor Kemenag Asahan, Sabtu (3/5/2025).

Penting menurutnya kehadiran Kemenag di tengah masyarakat dalam menangani persoalan-persoalan keagamaan secara relevan dan kontekstual.

Di bidang pendidikan, Kemenag bertanggung jawab besar mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Integrasi sistem pendidikan yang lebih terdigitalisasi, relevan dengan kebutuhan zaman, serta didukung oleh sumber daya manusia berkualitas menjadi kuncinya. Sarana prasarana yang inklusif dan memadai juga sebagai pendukung,” ucap Romo.

Salah satu sarana pendukung adalah hibah lahan seluas tiga hektar untuk mendirikan MAN IC oleh Kemenag.

“Ini bentuk nyata sinergi pusat dan daerah dalam memperkuat layanan pendidikan berbasis keagamaan,” tuturnya.

Di kesempatan yangs sama, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin memastikan dukungan pemerintah kabupaten untuk meningkatkan kualitas layanan di tengah masyarakat.

“Dengan adanya MAN IC di Asahan, kami berharap kualitas pendidikan madrasah semakin meningkat dan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, unggul, dan berakhlak mulia,” katanya. (perdana/hm20)