Saturday, May 3, 2025
home_banner_first
ASAHAN

Asahan Tak Kekurangan Guru, Infrastruktur Sekolah yang Perlu Dibenahi

journalist-avatar-top
Jumat, 2 Mei 2025 14.55
asahan_tak_kekurangan_guru_infrastruktur_sekolah_yang_perlu_dibenahi

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin saat dikonfirmasi wartawan. (f:perdana/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar menyebut Kabupaten Asahan tidak mengalami kekurangan tenaga pendidik. Menurutnya, perbandingan jumlah guru dan siswa saat ini sudah tergolong ideal.

“Perbandingan jumlah guru dan siswa di Asahan saat ini sudah mencapai sekitar 1 banding 15. Itu sudah termasuk kategori yang layak menurut standar nasional,” ujar Bupati Taufik kepada wartawan saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SMP Negeri 2 Kisaran, Jumat (2/5/2025).

Meski begitu, Bupati menyebutkan masih terdapat tantangan besar dalam sektor pendidikan, terutama terkait kondisi infrastruktur sekolah. Ia mengakui dengan luasnya wilayah Kabupaten Asahan, tidak semua fasilitas pendidikan berada dalam kondisi optimal.

“Yang menjadi perhatian kita sekarang bukan lagi kekurangan guru, tetapi bagaimana membenahi infrastruktur sekolah yang belum sepenuhnya memadai, dan ini sedang dalam pemetaan,” katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Asahan berencana melakukan akselerasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur pendidikan, baik di tingkat sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP). Program ini akan dijalankan secara bertahap setelah proses pemetaan kebutuhan selesai dilakukan.

“Kita akan lakukan pendataan dan pemetaan terlebih dahulu, lalu secara bertahap memperbaiki fasilitas pendidikan yang kurang memadai,” tutur Bupati.

Sebagai informasi, saat ini di Kabupaten Asahan terdapat total 551 SD dan 501 SMP, yang tersebar di berbagai kecamatan. Pemerintah daerah terus mendorong pemerataan mutu pendidikan dengan memastikan bahwa seluruh siswa mendapatkan hak belajar dalam lingkungan yang layak dan kondusif.

Pernyataan Bupati ini sekaligus menjadi penegasan bahwa komitmen pembangunan pendidikan di Asahan tidak hanya terfokus pada peningkatan sumber daya manusia, tetapi juga pada penyediaan sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung proses belajar mengajar secara optimal. (perdana/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES