Medan, MISTAR.ID

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Khusus Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan hingga saat ini belum memiliki Direktur Utama (Dirut) baru, setelah dr Rehulina Ginting memasuki masa purnatugas pada penghujung Januari lalu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatera Utara, Aprilla Haslantini Siregar mengatakan, hingg saat ini belum ada pengganti dr Rehulina Ginting setelah purna tugas pada 31 Januari 2025 kemarin.

"Belum ada ya, setelah bu Rehulina purnatugas saat ini belum ada (Dirut baru)," ujarnya, Rabu (5/2/25) sore.

RSU Haji Medan sendiri saat ini merupakan rumah sakit yang berstatus di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara. Terkait Dirut, kondisi ini tidak akan berlangsung seterusnya.

Meksi belum mengungkapkan jadwal dan siapa calon pimpinan RS Haji Medan yang baru, Aprilia mengatakan posisi Dirut akan diisi oleh Pelaksana Tugas alias Plt. "Ya nanti akan ada Pelaksana Tugasnya, segera akan ada Pltnya," pungkasnya.

Sebelumnya, dr Rehulina Ginting mengakhiri masa baktinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan terakhir sebagai Dirut RSU Haji Medan.

Sejumlah capaian berhasil ditorehkan Rehulina Ginting selama menjabat Dirut RS Haji Medan yakni mendapat penilaian Pelayanan Publik Kategori A, dengan nilai 92,7 dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024.

Rehulina juga berperan aktif dalam penguatan tata kelola RSU Haji Medan yang telah membantu meningkatkan kinerja. Tidak hanya itu, terdapat pembangunan tower 1 gedung rawat inap RSU Haji Medan saat dirinya menjabat. (iqbal/hm24)