Wednesday, February 5, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Cek Kesehatan Jiwa Masuk Program Skrining Gratis, Sasar Anak Pelajar

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 5, 2025 19:45
43
cek_kesehatan_jiwa_masuk_program_skrining_gratis_sasar_anak_pelajar

Ilustrasi. (f:ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa program cek kesehatan gratis yang diinisiasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mencakup skrining kesehatan jiwa atau mental. Program ini juga akan menyasar anak-anak pelajar sebagai salah satu targetnya.

“Skrining jiwa ini dimulai sejak anak sekolah dasar (SD), karena berdasarkan survei kesehatan terakhir, ditemukan bahwa satu dari 10 orang di Indonesia memiliki gangguan kecemasan atau depresi. Oleh karena itu, kita masukkan skrining jiwa ke program ini,” ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/25).

Menkes menjelaskan bahwa skrining kesehatan jiwa ini hanya merupakan tahap awal untuk mendeteksi potensi masalah mental. Program ini tidak mencakup diagnosis lebih lanjut atau pengobatan.

“Kalau skrining itu hanya memeriksa apakah ada indikasi gangguan atau tidak. Setelah skrining, baru masuk tahap diagnosis oleh tenaga ahli, dan kemudian diberikan pengobatan jika diperlukan,” jelasnya.

Budi menyatakan bahwa program cek kesehatan gratis akan mulai berjalan pada Senin (10/2/25) mendatang. Program ini menargetkan seluruh penduduk Indonesia, dengan jangkauan hingga 280 juta orang.

Warga dapat mengakses layanan ini bertepatan dengan hari ulang tahun mereka masing-masing di 10 ribu Puskesmas dan 15 ribu klinik yang telah disiagakan. Namun, untuk anak usia sekolah, skrining akan dilakukan saat tahun ajaran baru di sekolah masing-masing.

“Nah, khusus untuk anak sekolah, cek kesehatan dilakukan saat masuk sekolah agar tidak membebani Puskesmas,” tambahnya.

Budi menilai program ini merupakan langkah penting untuk mendeteksi dini berbagai kondisi kesehatan, termasuk kesehatan jiwa, yang sering kali terabaikan. Dengan pendekatan ini, ia berharap masyarakat lebih sadar terhadap pentingnya kesehatan mental sejak dini.

Dalam pelaksanaan skrining ini, hasil pemeriksaan akan digunakan untuk menentukan apakah diperlukan diagnosis lebih lanjut oleh dokter spesialis. Tahap berikutnya, jika ditemukan masalah serius, perawatan dan pengobatan akan dilakukan melalui BPJS Kesehatan.

Program cek kesehatan gratis ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Kemenkes untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Indonesia secara menyeluruh, baik fisik maupun mental. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES