IHSG Dibuka Menguat di Tengah Tekanan Bursa Asia, Rupiah Kembali Melemah
Ihsg Dibuka Menguat Di Tengah Tekanan Bursa Asia Rupiah Kembali Melemah
Medan, MISTAR.ID
Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin menganalisis, mayoritas bursa di Asia pada perdagangan, Selasa (12/11/24) ditransaksikan melemah. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di kisaran level 7.276.
Gunawana mengatakan secara teknikal IHSG berpeluang menguat, namun bayang-bayang koreksi yang terjadi pada bursa di Asia cukup berpengaruh dalam pergerakan IHSG selanjutnya.
“Terlebih di tengah minimnya sentimen pasar pada hari ini. Data penjualan ritel tanah air yang dirilis akan menjadi fokus pasar selanjutnya,”ujarnya.
Dikatakannya, meskipun tidak akan memberikan perubahan yang besar terhadap kinerja pasar keuangan. Namun kinerja penjualan ritel tersebut tetap akan memberikan pengaruh terhadap kinerja IHSG maupun Rupiah.
Baca juga:The FED Pangkas Suku Bunga, IHSG dan Rupiah Berada di Zona Hijau
Sementara IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.250 – 7.350. Dan mata uang rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah di kisaran 15.725 per US dolar.
“Padahal, US dolar sendiri sedang tidak diuntungkan dengan terkoreksinya USD Index di level 105.53. Dan untuk imbal hasil US Treasury 10 tahun juga relatif stagnan di kisaran level 4.3%,” jelasnya.
Selain itu, saat ini rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang 15.670 hingga 15.750 per US dolar. Di sisi lain harga emas terpantau mengalami koreksi di evel $2.621 per ons troy jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
“Saya menilai data tersebut tidak akan sepenuhnya mampu menggambarkan bagaimana kebijakan The FED atau Bank Sentral AS ke depan. Pelaku pasar akan lebih terfokus pada kebijakan ekonomi AS setelah Trump terpilih,” ungkap Gunawan. (dinda/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Rudi Nababan Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Taput 2024-2029NEXT ARTICLE
Indonesia Juara AFF Futsal 2024