Saturday, July 12, 2025
home_banner_first
WISATA

Senja di Tanjungbalai Waterfront City: Surga Gratis Menikmati Panorama Sungai Asahan

journalist-avatar-top
Sabtu, 12 Juli 2025 18.55
senja_di_tanjungbalai_waterfront_city_surga_gratis_menikmati_panorama_sungai_asahan

Suasana menjelang senja di Tanjungbalai Water front city dengan landscape hilir sungai Asahan. (foto:Perdana/Mistar)

news_banner

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Tanjungbalai Waterfront City kini menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat untuk menikmati suasana sore hingga menjelang malam.

Terletak di Kelurahan Indrasakti, Kota Tanjungbalai, kawasan ini menawarkan pemandangan menenangkan dengan latar belakang hilir Sungai Asahan yang mengalir ke Selat Malaka.

Pada Sabtu sore (12/7/2025), Mistar.id berkesempatan mengunjungi lokasi ini. Suasana ramai tampak memenuhi area, dengan pengunjung yang datang untuk bersantai dan menyaksikan indahnya pergantian waktu dari sore ke malam.

Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah aktivitas para nelayan yang melintasi sungai saat kembali dari melaut, menambah nuansa khas kehidupan pesisir.

Menariknya, tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi Tanjungbalai Waterfront City. Pengunjung hanya perlu membayar tarif parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Di sepanjang area, tersedia berbagai penjual makanan dan minuman seperti es kelapa muda, nasi goreng, sate, hingga camilan ringan yang semakin melengkapi suasana santai bagi para wisatawan.

Bagi yang ingin menikmati panorama Sungai Asahan lebih dekat, tersedia pula jasa perahu atau sampan milik nelayan setempat. Dengan tarif hanya Rp10.000 per orang, pengunjung dapat menyusuri aliran sungai sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Tanjungbalai Waterfront City mulai dibangun pada masa kepemimpinan Wali Kota H. M. Syahrial pada tahun 2019, dan diresmikan setahun kemudian. Sejak saat itu, kawasan ini berkembang menjadi ikon wisata baru bagi Kota Tanjungbalai.

Tak hanya menjadi tempat rekreasi, keberadaan Waterfront City juga turut menggerakkan perekonomian warga sekitar—mulai dari pedagang kaki lima hingga nelayan yang kini memiliki tambahan penghasilan melalui jasa wisata sungai.

Tidak mengherankan, Tanjungbalai Waterfront City kini menjadi destinasi pilihan untuk melepas penat, menikmati keindahan senja, dan merasakan kesejukan Sungai Asahan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. (perdana/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN