Simalungun, MISTAR.ID

Libur sekolah membawa dampak signifikan pada aktivitas penyeberangan di Danau Toba, khususnya dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun menuju Simanindo, Kabupaten Samosir. Jumlah penumpang meningkat tajam dibandingkan hari-hari biasa.

Pantauan di lapangan menunjukkan lonjakan terjadi pada penumpang kendaraan pribadi, sepeda motor, hingga bus angkutan umum yang menyeberang menggunakan KMP Sumut I, KMP Sumut II, serta puluhan kapal motor tradisional milik warga.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tigaras, Bendro Hutapea, menyampaikan selama libur sekolah, peningkatan penyeberangan cukup signifikan dan diperkirakan terus terjadi hingga akhir pekan mendatang.

“Masyarakat ramai menyeberang ke Samosir dari Tigaras. Puncaknya diperkirakan terjadi Kamis hingga Minggu, karena memasuki akhir masa libur sekolah,” ujar Bendro, Kamis (10/7/2025).

Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba juga mencatat lonjakan penumpang dan kendaraan di lintasan Ajibata–Ambarita selama periode 21 Juni hingga 8 Juli 2025.

Dari Ajibata ke Ambarita sebanyak 4.129 unit kendaraan (mobil dan truk), 1.017 sepeda motor, dan 27.767 penumpang. Sebaliknya dari Ambarita ke Ajibata terdapat 4.698 unit kendaraan, 878 sepeda motor, dan 25.825 penumpang.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Danau Toba, Mario Sardadi, mengatakan penyeberangan berjalan lancar berkat sistem digital ticketing yang telah dipatuhi sebagian besar penumpang.

“Sebanyak 95 persen pengguna jasa sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan. Mereka hanya perlu menunggu antrean masuk KMP Ihan Batak atau KMP Pora-Pora,” kata Mario.

ASDP memastikan pelayanan tetap optimal dan mengutamakan keselamatan, meski volume penyeberangan meningkat tajam saat libur panjang dan akhir pekan. (hamzah/hm24)