Toba, MISTAR.ID

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Toba, Joni Hutajulu menyampaikan per Maret 2025 penyaluran pupuk urea dan NPK bersubsidi kepada petani sudah mencapai 3.468.057 kilogram di 16 kecamatan se Kabupaten Toba.

"Dimana persentase penyaluran di 16 kecamatan untuk pupuk subsidi urea sebesar 19,1 persen, sedangkan untuk NPK sebesar 19,6 persen," kata Joni, Selasa (29/4/2025).

Dikatakannya, dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang disampaikan petani untuk pupuk subsidi urea dan NPK, sisa alokasi masih lebih besar yang belum tersalurkan kepada petani.

"Stok pupuk untuk Kabupaten Toba kepada petani tahun 2025 masih terbilang aman. Untuk urea sisa alokasi sebesar 80, 9 persen dan NPK sisa alokasi sebesar 80, 4 persen," ujarnya.

Menurut Joni, permintaan pupuk subsidi di tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Namun, permintaan tersebut dapat dikendalikan karena penambahan kuota pupuk dari Pupuk Indonesia juga bertambah untuk Toba.

"Adanya penambahan pupuk subsidi untuk Toba, dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat atas kelangkaan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Total penyaluran pupuk subsidi urea per Maret 2025 di 16 kecamatan sebagai berikut usulan RDKK dari kelompok tani sebesar 9.801.539 kilogram, Jumlah Alokasi 8.043.000 kilogram, laku realisasi pada bulan Januari 198.546 kilogram, pada bulan Februari 625.991 kilogram, pada bulan Maret 715.244 kilogram.

Sementara jumlah penyaluran 1.539.781 kilogram untuk persentase jumlah penyaluran 19,1 persen dan persentase sisa alokasi 80,9 persen. Kemudian untuk pupuk NPK bersubsidi, rincian total penyaluran di 16 kecamatan sebagai berikut usulan RDKK dari kelompok tani sebesar 17.188.322 kilogram.

Jumlah Alokasi 9.822.009 kilogram, laku realisasi pada bulan Januari 184.816 kilogram, pada bulan Februari 810.171 kilogram, pada bulan Maret 933.289 kilogram. Sementara jumlah penyaluran 1.928.276 kilogram untuk persentase jumlah penyaluran 19,6 persen dan persentase sisa alokasi 80,4 persen. (nimrot/hm18)